PM Inggris Janji Mudahkan Visa bagi Warga India

PM Inggris David Cameron dan PM India Manmohan Singh
Sumber :
  • REUTERS/B Mathur
VIVAnews -
Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menjanjikan akan mempermudah aturan imigrasi bagi para pengusaha India yang jengkel terhadap rumitnya proses imigrasi yang berlaku di sana.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Hal ini diungkapkan Cameron jelang kunjungannya ke negara pimpinan Presiden Shri Pranab Mukherjee itu seperti dikutip
Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus
The Telegraph, Senin 18 Februari 2013.


Menurut beberapa perusahaan asal India, prosedur imigrasi yang berlaku di Inggris dinilai terlalu mahal dan memakan waktu.


Dalam sebuah wawancara dengan
Hindustan Times,
Cameron memberikan sinyal bahwa dia akan membuat perubahan dalam sistem pengajuan visa yang lebih cepat dan lebih murah bagi warga India yang memiliki kepentingan bisnis di Inggris.


"Saya juga akan memastikan bahwa layanan yang kami tawarkan kepada pengusaha asal India akan membuat mereka berminat untuk datang dan berinvestasi di Inggris," ucapnya.


Sebelumnya Inggris sudah memproses lebih dari 400.000 pengajuan visa setiap tahunnya dan mengabulkan sembilan dari sepuluh pengajuan visa oleh warga India.


Prosedur baru imigrasi yang diterapkan oleh Inggris juga mengakibatkan penurunan jumlah warga India yang menempuh pendidikan di Inggris. Beberapa pemimpin kampus bahkan mengeluhkan aturan baru imigrasi tersebut ikut melemahkan sektor pendidikan.


Menanggapi hal itu, Cameron mengatakan tidak ada pembatasan bagi warga India yang ingin belajar di Inggris. Bahkan pemerintah negeri Ratu Elizabeth itu juga membuka pintu seluas-luasnya bagi warga India untuk bekerja di Inggris setelah mereka lulus kuliah.


Cameron tiba di India dan memulai kunjungan pertamanya di Mumbai dengan membawa rombongan lebih dari 100 pengusaha dan pimpinan universitas asal Inggris. Ini merupakan kunjungan pertama Menteri Inggris pertama ke kota perdagangan itu, setelah terakhir kali dilakukan 20 tahun lalu.


Inggris berharap melalui kunjungan itu, dapat memenangkan persaingan bisnis di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi India dan membuka 500 lapangan pekerjaan baru bagi rakyat Inggris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya