Sumber :
- Dok. Kementerian Luar Negeri
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa beberapa bulan terakhir ini, konflik sosial yang sebelumnya kerap terjadi di daerah belakangan ini mereda. Namun, pemerintah tetap meningkatkan pengamanan.
"Alhamdulilah, pada dua bulan terakhir ini, apa yang saya amati bahwa konflik sosial dan horizontal yang tahun lalu terjadi di daerah mengalami penurunan. Tetapi, ini tetap belum aman," ujar Yudhoyono, saat membuka sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin 18 Februari 2013.
Artinya, lanjut Presiden, kita harus terus waspada dan mencegah agar konflik tersebut tidak terjadi kembali. "Inpres sudah saya keluarkan No. 2 tahun 2013. Gubernur, walikota, jajaran kepolisian dan TNI di daerah juga telah mengikuti rapat kerja pemerintah agar mereka lebih sinergi dan efektif dalam melakukan pencegahan konflik horizontal dan komunal," kata dia.
Presiden menuturkan bahwa dia sudah berbicara langsung dengan para gubernur yang daerahnya kerap kali dilanda konflik seperti Lampung, Sulawesi, dan Jawa Timur. "Meski, dikatakan dalam kendali, tetapi tetap saya ingatkan jangan lengah," ujarnya.
Selain itu, Yudhoyono juga berpesan agar program-program untuk daerah-daerah rawan konflik, terutama program kesejahteraan rakyat maupun ekonomi jangan sampai tidak berjalan. Sebab, menurutnya, hal itu bisa menimbulkan permasalahan baru.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Yudhoyono juga berpesan agar program-program untuk daerah-daerah rawan konflik, terutama program kesejahteraan rakyat maupun ekonomi jangan sampai tidak berjalan. Sebab, menurutnya, hal itu bisa menimbulkan permasalahan baru.
