- http://omaigat.wordpress.com
VIVAnews - Akibat banjir bandang Senin malam hingga Selasa pagi tadi, Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, Kalimantan Barat lumpuh total. Sejumlah sekolah di wilayah itu terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah tak bisa digunakan.
Sekolah yang terpaksa meliburkan siswa mereka adalah SD Satu, SD Sembilan, SMP Satu, dan SMA Satu Jelompo. Kepala SMP Negeri 1 Jelimpo, Rapinas mengatakan sebagian rumah siswa didiknya pun kebanjiran.
"Banjir yang melumpuhkan aktivitas warga Jelimpo merupakan kali pertama yang terjadi. Kami kaget. Akhir-akhir ini memang curah hujan cukup tinggi," kata Rapinas, Selasa, 12 Februari 2013.
Tak hanya sekolah, hujan yang mengguyur daerah ini sejak Senin malam hingga Selasa pagi itu juga merendam rumah penduduk di tiga desa di Kecamatan Jelimpo, setinggi 2 meter. Ratusan warga di Desa Jelompo, Angan Tembang dan Sungai Raya terpaksa dievakuasi.
"Data yang kami peroleh, sebuah bangunan jembatan besar di Desa Angan Tembawang putus dan hanyut dibawa arus banjir," kata Silvanus Sudianto, Camat Jelimpo.
Warga korban banjir untuk sementara masih bertahan di kantor Camat Jelimpo. "Pengungsi rata-rata orang tua dan anak-anak," jelasnya.
Selain itu, jalan negara yang menghubungkan Jelimpo Kabupaten Landak dan Sosok Kabupaten Sanggau juga lumpuh total karena banjir. Antrean panjang kendaraan roda dua, empat, dan enam baik dari arah kabupaten Landak dan arah Sanggau, terjebak menunggu air surut.
Sejumlah petugas dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tagana, TNI, Polisi turun ke lapangan melakukan evakuasi korban banjir dengan menggunakan perahu karet. (adi)
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
