- Antara/M Risyal Hidayat
VIVAnews - Bank Indonesia mengungkapkan bahwa pengelolaan dana haji terus naik dari Rp42,94 triliun per September 2012, menjadi Rp50 triliun di penghujung 2012.
"Penambahan dana kelola haji ini akan tertambah, seiring masuknya setoran awal BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji)," kata Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia, Edy Setiaadi di Gedung DPR-RI Jakarta, Rabu 6 Februari 2012.
Edy menyebutkan, berdasarkan data September 2012, setoran awal BPIH sebanyak Rp7,94 triliun akan disimpan bank, dan sisanya sebesar Rp35 triliun disimpan dalam bentuk sukuk atau obligasi syariah.
BI mencatat, dana haji yang disimpan di bank syariah baru sebesar Rp4,10 triliun dan sisanya sebesar Rp3,84 triliun ditempatkan diperbankan konvensional.
Edy menjelaskan, bank sentral tidak akan membuat aturan khusus mengenai bank penerima setoran PBIH, terkait persyaratan maupun perizinan. Menurutnya, dana kelola haji merupakan wewenang pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama.
"Pengawasan terhadap bank dilakukan secara umum dan berdasarkan prinsip kehati-hatian," katanya. (asp)
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
