Pertamina Pasok Kebutuhan Gas PLN di Aceh-Medan

Gas FSRU Jakarta Mulai Mengalir
Sumber :
  • VIVAnews/Iwan Kurniawan

VIVAnews - Dua perusahaan energi pelat merah, PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara, sepakat jasa regasifikasi LNG Arun untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik PLN di wilayah Aceh dan Medan pada 2014.

Kesepakatan tersebut tercantum dalam pokok-pokok perjanjian (Head of Agreement/HoA) regasifikasi LNG yang ditandatangani oleh Dirut Pertamina, Karen Agustiawan dan Dirut PLN, Nur Pamudji. HoA tersebut disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, dan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini di ajang Indogas 2013.

Karen menjelaskan, fasilitas regasifikasi tersebut akan dibangun dengan memanfaatkan serta mengembangkan fasilitas kilang LNG Arun menjadi terminal penyimpanan dan regasifikasi LNG.

Pengembangan fasilitas eks PT Arun NGL tersebut seiring dengan akan berakhirnya kontrak jual beli LNG pada 2014, menurunnya pasokan gas ke industri di wilayah Aceh, serta belum adanya sumber gas yang prospektif di sekitar Arun.

Dengan memanfaatkan alokasi LNG yang diperoleh PLN dari kilang LNG Tangguh, Papua sejumlah 1 juta ton per tahun, atau sekitar 105 juta standar kaki kubik per-hari, maka kebutuhan gas untuk pembangkit listrik PLN Aceh dan Medan dapat dipenuhi.

"Perjanjian ini merupakan implementasi dari langkah strategis dalam hal pengembangan proyek infrastruktur gas di Indonesia yang bertujuan untuk mendukung penggunaan sumber energi yang lebih efisien, bersih, dan ramah lingkungan," kata Karen Agustiawan, Senin 21 Januari 2013.

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses

"Selain itu, bertujuan untuk penurunan subsidi bahan bakar, serta kebijakan energy mix pemerintah, yaitu meningkatkan konsumsi gas bumi hingga 30 persen pada 2025," ujar dia.

Proyek ini juga diharapkan dapat mendukung pemerataan dan peningkatan perekonomian di daerah sekitar akibat multiplier effect yang muncul. Tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru diyakini akan meningkatkan kebutuhan gas Indonesia, yang diperkirakan naik dua kali lipat pada 2020 dengan pertumbuhan sekitar 6-8 persen per tahun, didorong oleh kebutuhan di sektor listrik, industri, dan pupuk.

"Dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, Pertamina akan gencar mengembangkan berbagai proyek infrastruktur gas dari ujung barat hingga timur untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gas saat ini dan yang akan datang," katanya. (art)

Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024