2.000 Brimob Dikerahkan Bantu Korban Banjir

Jalan Latuharhary yang terendam air
Sumber :

VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, siap membantu masyarakat menghadapi bencana banjir yang melanda Jakarta. Oleh karenanya, Polri akan mengerahkan 2.000 personelnya.

"Sekitar 2.000 untuk seluruh Jakarta," kata Timur saat ditemui di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Januari 2013.

Timur menuturkan, 2.000 personel itu seluruhnya berasal dari Brigade Mobil (Brimob). Dan jika tidak mencukupi, akan ditambah lagi.

"Nanti akan ditambah, dilihat kondisinya," katanya.

Selain itu, Timur mengatakan personil yang dikerahkan itu juga diperintahkan untuk mengamankan rumah-rumah penduduk yang ditinggal mengungsi akibat banjir. Guna menjamin keamanan, tegasnya, aparat kepolisian akan melakukan pratroli secara rutin.

"Intinya tadi seperti yang diharapkan Bapak Presiden. Rumah-rumah yang ditinggal kita jaga. Dengan patroli," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi SIM, Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Twedy Aditya, menyampaikan bahwa selama banjir, pelayanan di kantor pembuatan SIM di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, akan ditutup.

"Karena satpas sudah tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua  maupun roda empat dengan ketinggian air sekitar 40 sampai 80 cm. Pelayanan SIM keliling juga tidak ada hingga air surut," kata Twedy, Kamis, 17 Januari 2013.

Ditambahkan oleh Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, kondisi banjir tidak memungkinkan dibukanya pelayanan pembuatan SIM. Pasalnya dalam pembuatan itu harus dilakukan uji praktek kendaraan.

Petugas yang ditugaskan dialihkan dengan membantu korban banjir di beberapa kawasan di Jakarta yang sudah terendam hingga empat meter.

"Kalau pelayanan perpanjangan di Polres masih tetap buka, kalau gerai-gerai yang ada di luar Polres kami tiadakan juga hingga air banjir surut," urai Wahyono.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024