PB Djarum Raih KONI Award

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Kandas di Olimpiade London
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad

VIVAnews - PB Djarum dianggap sukses menyumbang atlet-atlet berprestasi yang berhasil mendongkrak nama Indonesia di kancah olahraga bulutangkis. Karena itu, mereka berhak meraih KONI Award yang disembahkan langsung oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

KONI award adalah sebuah penghargaan yang diberikan pada atlet, pelatih dan lembaga yang berpestasi atas jasanya pada negara. Penghargaan ini disebut-sebut sebagai penghargaan tertinggi dalam olahraga Indonesia.

Lewat pemilihan selektif oleh para akademisi, praktisi dan berbagai pihak di olahraga nasional, akhirnya KONI menilai PB Djarum pantas meraih penghargaan yang baru pertama kali diberikan itu.

Sebenarnya, KONI Awards ini sudah diumumkan pada Desember lalu di Balikpapan. Namun, kala itu PB Djarum tidak dapat datang. Kali ini, pihak Djarum pun langsung diwakilkan oleh ketua Djarum Foundation, Victor Rahmat Hartono.

"(KONI Award) ini adalah yg pertama. Ini bukan hanya sekedar trofi saja, tapi bentuk terima kasih kami, masyarakat dan bangsa karena sudah bisa membanggakan Indonesia di level internasional," ujar ketua KONI, Tono Suratman, di GOR Djarum Jati, Kudus.

"Selain lembaga seperti Djarum, KONI juga memberikan penghargaan untuk para atlet dan pelatih," tutur Tono.

Untuk atlet, KONI memberikan penghargaan untuk Triyatno dan Eko Yuli (peraih medali perak dan perunggu Olimpiade 2012 dari cabang angkat besi), Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Juara All England), Sri Hartati (juara kejuaraan dunia angkat berat), Chris john, Daud Jordan (tinju) serta David Jacob (peraih perunggu Paralympic cabang tenis meja).

Selain itu, Lukman (pelatih angkat besi) menjadi pelatih terbaik. Lalu Etnis Kuhendar (mengangkat prestasi jabar di PON) dan Imron Rosadi (angkat besi) mendapat penghargaan berkat jasanya di pembinaan.

"Untuk atlet, pelatih dan pembina, KONI sudah menyiapkan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Tapi untuk lembaga, kami hanya memberi plakat saja," jelas Tono.

Selain PB Djarum, KONI juga memberikan penghargaan pada Tabloid BOLA, PT Chevron Pasific dan TVRI. Mereka dinilai berperan besar dalam mendukung serta memajukan olahraga Indonesia.

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016