- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tidak akan sesuai target sebesar 6,8 persen pada 2013. Mengingat capaian pada 2012, pertumbuhan 2013 diprediksi hanya sebesar 6,3 persen.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana mengatakan, hal ini berimplikasi pada penciptaan lapangan kerja tahun ini. Pemerintah harus menghitung ulang target satu juta lapangan kerja baru.
"Itu harus di-adjust, ketinggian sebelumnya. Dia (target) harus dikoreksi supaya sama, sinkron," ujarnya di kantor DPR, Jakarta, Senin 14 Januari 2012.
Dengan kondisi perekonomian saat ini, dirinya mengatakan pada tahun ini diperkirakan hanya mencapai 750 ribu lapangan kerja baru. Capaian tersebut juga membutuhkan kerja keras semua pihak.
Misalnya menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran pada tahun ini. "Target satu juta bisa mungkin kalau pertumbuhan ekonominya mendekati 7 persen. Kalau 6,8 masih belumlah. 2014-lah kalau semua lancar, membaik, mungkin bisa," katanya.
Meski demikian dirinya menegaskan, target kemiskinan kemungkinan besar pada tahun ini sebesar 10, 5 persen akan tercapai. Melihat capaian tahun lalu yang diperkirakan akan mencapai target sebesar 11,5 persen. "Paslah. Pas-pasan batas atas 10,5 persen," kata Armida. (adi)
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.
