- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Pieter Tanuri bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat siang, 11 Januari 2013. Mereka membahas rencana mendatangkan klub elit Inggris Manchester United ke Ibu Kota.
"Dengan Pak Gubernur, kami membahas kemungkinan bagaimana kalau MU datang ke Indonesia," ujar Pieter ketika berbincang dengan VIVAnews di Balai Kota.
Menurut Pieter, Jokowi mendukung sepenuhnya rencana tersebut. Mantan Walikota Surakarta itu bahkan berjanji akan membantu penyelenggaraan acara kedatangan klub yang dijuluki 'Setan Merah' itu.
"Kalau MU datang, Beliau mengatakan akan memberi support penuh dan menfasilitasi semuanya, mulai dari keamanan sampai masalah perizinan," kata Pieter.
Dia mengatakan, sebagai produsen ban nasional--dengan merek Achilles, Corsa, dan Strada--Multistrada ingin mengundang MU ke Jakarta untuk menghibur warga. "Sepak bola disukai di Indonesia. Pak Jokowi bilang kalau sepak bola ini kan positif dan paling disukai," ujarnya.
Presiden Direktur Multistrada Pieter Tanuri saat melaporkan rencana kedatangan Manchester United ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota, Jumat, 11 Januari 2013.
Pieter mengungkapkan sebelum memboyong klub asuhan Sir Alex Ferguson itu, perusahaannya akan menggelar beberapa event menarik lainnya, antara lain mengadakan aksi gerakan sejuta bola dan mengundang legenda MU seperti Eric Cantona dan Peter Schmeichel ke Jakarta.
"Dalam gerakan sejuta bola nanti, kami berniat mengundang Pak Jokowi untuk hadir dan meramaikan acara," katanya lagi.
Pada pertengahan tahun 2009 lalu, MU sudah direncanakan melawat ke Jakarta. Namun teror bom di Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott menggagalkan rencana yang tengah ditunggu-tunggu penggila bola di Tanah Air itu.
Demi mencegah insiden serupa, Pieter menjelaskan pihaknya sejak dini sudah akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. "Nanti kami segera penjajakan, akan kami lakukan koordinasi dengan semua pihak, agar ada jaminan keamanan kalau sampai mereka datang," ujarnya. (kd)
Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya
Stafsus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS.
