Bantul Siap Bangun Bandara Pengganti Adisucipto

Ilustrasi/Bandara Adi Sutjipto
Sumber :
  • Dephub.go.id

VIVAnews - Kabupaten Bantul menjadi lokasi alternatif pembangunan bandara bertaraf internasional sebagai pengganti Bandara Adisucipto Yogyakarta. Kabupaten Bantul pun menyatakan kesiapannya jika gubernur Yogyakarta memerintahkan pembangunan bandara pengganti di wilayahnya.

"Kalau Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X) menginginkan dan memerintahkan pembangunan bandara internasional pengganti Bandara Adisucipto di wilayah Kabupaten Bantul, maka kami akan sangat senang," kata Bupati Bantul, Sri Surya Widati, di Pendopo Parasamya Pemkab Bantul, Jumat 21 Desember 2012.

Kemungkinan, Bantul menjadi lokasi pembangunan bandara pengganti ini terbuka lebar. Setelah alternatif lainnya, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, terkendala harga tanah.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Sri Sultan HB X menyatakan pembangunan bandara internasional di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, terganjal dengan harga tanah yang sangat mahal yang mencapai Rp500 ribu per meter persegi. Padahal, seharusnya harga tanah di pesisir hanya dalam kisaran Rp50 ribu per meter persegi.

Sri Surya Widiati mengaku juga pernah menyampaikan kesiapan ini kepada Sri Sultan saat bertemu beberapa waktu lalu. "Aspirasi warga Bantul agar pembangunan bandara internasional di wilayah Bantul terutama di kawasan pesisir pantai memang ada dan itu telah saya sampaikan kepada Ngarso Dalem," paparnya.

Namun, bupati yang akrab dipanggil Ida ini menegaskan, Pemkab Bantul tidak akan berandai-andai terlebih dahulu. Apalagi, berbicara mengenai kemungkinan harga tanah yang nantinya akan melambung tinggi.

"Tidak usah berandai-andai, kalau ada kepastian dan ada perintah dari Ngarso Dalem, baru kami bicara masalah pembangunan bandara internasional di Bantul," tutur dia.

Sementara itu, Slamet Santosa, salah satu warga Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul mengatakan, sangat mendukung jika bandara dibangun di wilayah Bantul. Sebab, dengan pembangunan itu perekonomian masyarakat kawasan pesisir akan terdongkrak.

"Saya sangat mendukung, karena dampak ekonominya sangat besar bagi masyarakat kawasan pesisir yang lebih banyak menggantungkan hidupnya dari laut dan juga lahan pertanian pasir," katanya. (art)

4 Moscow Terrorists Under the Influence of Drugs
PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024