- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan, pencopotan Ruhut Sitompul dari DPP Partai Demokrat bagian evaluasi partai. Menurut dia, rotasi itu tidak terkait kasus aktual yang mencuat, karena telah dilakukan tiga bulan lalu, yakni September 2012.
"Itu kan biasa saja ada pergeseran-pergeseran," kata Mubarok kepada VIVAnews, Jumat 14 Desember 2012.
Menurut dia, Ruhut digantikan oleh komedian yang kini menjadi anggota Fraksi Demokrat, Nurul Qomar. "Pasti ada pertimbangannya, tapi tidak bisa saya sebut detail," katanya.
Apakah komunikasi Ruhut yang kerap "menyerang" Ketua Umum Anas Urbaningrum menjadi alasan pencopotan Ruhut? Mubarok membantah itu.
Namun demikian, Mubarok melanjutkan, tugas Ruhut di bagian komunikasi memang harus berkomunikasi baik kepada internal partai maupun publik. "Namanya komunikasi itu dia bisa berkomunikasi apa tidak? Kalau tidak, ya dicari pengganti yang bisa," ujarnya.
Mubarok mengungkapkan, Andi Nurpati juga dicopot dari posisinya saat ini. Andi Nurpati diganti Gde Pasek Suwardika yang kini menjadi ketua Komisi III DPR.
Pos wakil sekretaris jenderal juga ada pergeseran. "Tapi, saya tidak ingat yang menggantikan dan siapa saja di pos wasekjen itu. Dinamika organisasi pasti ada," katanya. (art)
Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.
