Buron Teroris Dibekuk Saat Kunjungi Istri Muda

Ilustrasi/Penangkapan terduga teroris
Sumber :
  • Antara/Jessica Helena Wuysang

VIVAnews - Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror meringkus terpidana kasus terorisme Roki Aprisdianto alias Atok alias Roki alias Atok Prabowo. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menuturkan, Roki ditangkap saat tengah mengunjungi istri mudanya.

"Selama pelarian, yang bersangkutan berada di Jawa Timur bersama istri muda," kata Boy dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 11 Desember 2012.

Boy mengatakan cukup sulit ditangkap karena selama ini dalam beraktivitas  selalu menggunakan cadar. Namun karena kerja keras tim Densus, terpidana 6 tahun itu akhirnya dapat ditangkap.

"Dia ditangkap pada saat dalam perjalanan dari Surabaya menuju Solo di terminal Madiun Kota. Ditangkap Densus yang mengejar yang bersangkutan," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menemukan bahan peledak seperti yang ditemukan di halaman Selain Roki, Densus juga menangkap IK dan TN.

"Dua ini diduga memberi bantuan Roki selama dalam pelarian, dan diidentifikasi membantu Roki untuk membuat bom rakitan," jelasnya.

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Setelah kasus dikembangkan, lanjut Boy, polisi menangkap ditangkap lagi SG yang diduga ikut membantu ketiganya dalam pendanaan pembuatan bom rakitan. Densus menduga kuat kelompok ini adalah pelaku yang meletakkan bom rakitan di Mapolsek Pasar Kliwon 21 November yang lalu.

"Saat ini masih diperiksa lebih lanjut termasuk pengembangan tersangka lainnya," ucapnya.

Seperti diketahui, Roki Aprisdianto, 29 tahun, melarikan diri dari Rutan Polda Metro Jaya, Selasa 6 November 2012 siang, pukul 13.30 WIB yang lalu. Saat itu, Roki yang menggunakan cadar ikut keluar bersamaan dengan kumpulan wanita bercadar yang membesuk.

Roki merupakan tahanan titipan lembaga pemasyarakatan karena sudah divonis 6 tahun penjara karena terlibat dalam aksi terorisme. Peran Roki adalah sebagai calon "pengantin" yang siap untuk meledakkan diri. (umi)

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024