Densus Tangkap Tiga Terduga Teroris di Solo

Penangkapan teroris di Solo
Sumber :

VIVAnews - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Tengah. Operasi penangkapan dilakukan sejak kemarin hingga Jumat, 7 Desember 2012.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar, Agus Rianto, menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan Densus atas terduga berinisial WIN (28), di Karanganyar. Pria ini diduga terlibat dalam pelatihan militer dan perakitan bom di Gunung Wilis, Madiun, bersama tersangka Abu Hanifah.

"Jumat ini ditangkap dua orang terduga teroris, di antaranya FS, 23 tahun. Diketahui menerima titipan cairan kimia dan bubuk bahan peledak, dan ketiga, BAM (45). Perannya sama, menerima titipan dari Abu Hanifah," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 7 Desember 2012.

Agus mengatakan, masih dilakukan penyelidikan dari tiga terduga ini. Menurut dia, penyidik Densus 88 tengah mengorek keterkaitan mereka dengan Abu Hanifah.

"Diharapkan dapat mengungkap kasus-kasus yang terjadi selama ini, baik di Solo dan tempat lain," jelasnya.

Sementara itu, dari lokasi penangkapan, di Dukuh Karangasem, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, masih dilakukan identifikasi. Menurut keterangan warga, penangkapan terhadap WIN, dilakukan petugas di Musala Fichrul Umah. WIN ditangkap setelah melaksanakan salat ashar, Kamis, 6 Desember 2012.

Meski penangkapan dilakukan kemarin, tim Densus baru melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hari ini. Sejumlah petugas polisi bersenjata lengkap terlihat menutup akses masuk ke jalan menuju lokasi penangkapan.

Hingga kini, proses identifikasi masih dilakukan. Terlihat puluhan warga berdatangan ke lokasi penangkapan untuk melihat dari dekat apa yang dilakukan petugas. (art)

Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024