Densus Tangkap 3 Orang, Salah Satunya Eks Napi Teroris

Polisi di Sulawesi Tengah rutin gelar razia demi mempersempit gerak teroris di Poso.
Sumber :
  • ANTARA/Zainuddin MN

VIVAnews - Tim Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Mabes Polri meringkus tiga terduga teroris di Kabupaten Una Una, Sulawesi Tengah, Minggu 25 November 2012 kemarin. Ketiganya adalah FR, SN, dan MR.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius, mengatakan salah satu teroris itu yakni MR merupakan seorang mantan narapidana tindak pidana terorisme. Menurut Suhardi, MR dan kedua rekannya bertugas mencari dana atau fai dengan mencuri atau merampok.

"Saat ini masih dikembangkan dengan jaringannya," kata Suhardi di Mabes Polri, Jakarta, Senin 26 November 2012.

Suhardi menuturkan ketiga terduga teroris itu melakukan pencurian motor untuk mendanai kegiatan-kegiatan mereka. Polisi juga berhasil menemukan tentang buku-buku jihad, senjata api rakitan, dan 5 butir peluru di salah satu bagasi motor mereka.

"Jadi kami masih kembangkan, mudah-mudahan networknya bisa diungkap dan jaringannya dapat kami kembangkan supaya dapat diambil semuanya," jelas Suhardi.

Terkait adanya inisial SN yang ditangkap, Suhardi membantah yang bersangkutan adalah Santoso, salah seorang buron teroris yang paling dicari polisi. "Bukan Santoso," ujarnya.

Kepolisian terus menggelar sejumlah razia terhadap tempat yang dicurigai menjadi dijadikan tempat-tempat bersembunyi para teroris di Poso, Sulteng.

Beberapa waktu yang lalu, petugas menemukan pusat pelatihan teroris di kawasan Gunung Biru, Tamanjeka, Sulteng. Sejumlah aksi teror pun dilakukan kelompok teroris ini, salah satunya adalah membunuh dua personel polisi dan melakukan penembakan terhadap Kapolsek Poso Pesisir Utara. (umi)

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”
Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024