VIDEO: SBY Tak Salami Megawati

SBY tak salami Megawati
Sumber :
  • antv

VIVAnews - Istana mengundang keluarga Soekarno dan Mohammad Hatta untuk menerima pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk kedua tokoh bangsa itu, Rabu 7 November 2012. Penyerahan gelar tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Keluarga Bung Karno diwakili oleh Guntur Soekarnoputra untuk menerima gelar ini. Sementara, dari keluarga Bung Hatta diwakili oleh Mutia Hatta. Selain kedua wakil keluarga itu, hadir pula sejumlah anggota keluarga kedua tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional, termasuk mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Mega terlihat mengenakan baju kebaya warna cokelat. Dia berdiri di sebelah Wakil Presiden Boediono saat prosesi penyerahan gelar berlangsung. Usai pemberian gelar, keluarga undangan bersalaman dengan Presiden SBY dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Megawati pun menyalami Presiden SBY. Dan SBY pun menyambutnya. Keduanya bahkan terlihat saling bertegur sapa. Pemandangan ini cukup langka, karena keduanya sangat jarang berjumpa di depan publik.

Tibalah giliran Presiden SBY menyalami keluarga penerima gelar. SBY terlihat hangat saat bersalaman dengan Guruh. Bahkan, SBY sempat bercium pipi dengan putra Bung Karno itu. Namun, pemandangan berbeda tampak setelah itu. SBY ternyata tidak mengajak Megawati untuk besalaman. Presiden SBY hanya melewati mantan Presiden itu. Lihat videonya , pada bagian akhir.

Sebelumnya, saat menyampaikan sambutan, SBY mengajak seluruh rakyat Indonesia menghilangkan stigma negatif yang menyertai setiap polemik atas Bung Karno dan Bung Hatta. Stigma yang dimaksud, adalah TAP MPR/S tentang dugaan Soekarno terlibat dalam G30S/PKI, yaitu TAP MPRS Nomor 33/1967.

Rupiah Sentuh Rp 16.200 per Dolar AS, Begini Prediksi Terbaru Astronacci
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa

RKP 2025 Sudah Disusun dengan Prioritaskan Program Prabowo-GIbran, Ini Rinciannya 

Pemerintah saat ini mulai menyusun Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025 di masa transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024