- ANTARA/Agus Setyawan
VIVAnews - Para pengungsi korban bentrok warga di Lampung Selatan, Lampung sudah kembali ke rumah masing-masing di Desa Baniluraga. Lebih dari seminggu mereka tinggal di lokasi penampungan Sekolah Polisi Negara Kemiling.
"Kondisi sangat menggembirakan, ada langkah maju. Pengungsi juga sudah kembali menata daerah yang kosong," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa 6 November 2012.
Boy mengatakan, warga Desa Baniluraga kini telah membentuk panitia pemulihan bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat dan unsur pemerintah daerah. Mereka mendapatkan bantuan materi dari berbagai pihak. "Kami mendengar Gubernur Bali memberikan bantuan uang Rp500 juta kemarin bersama tokoh lainnya," ujarnya.
Boy melanjutkan, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Fariz, hari ini, berada di Lampung untuk membahas upaya-upaya pemulihan kondisi setelah bentrokan massa, akhir Oktober lalu. "Ini tentu memberikan keringanan beban masyarakat di sana. Dan membantu percepatan perbaikan fasilitas dan sarana, sehingga mereka dapat tinggal kembali ke rumah masing-masing," terangnya.
Boy menambahkan sekitar 4.000 personel yang bertugas di sana sampai saat ini belum ditarik. Keberadaan mereka akan dievaluasi setelah melihat perkembangan situasi satu sampai dua hari ke depan.
"Masih terus dievaluasi, dilihat perkembangannya nanti apakah ada pengurangan. Tapi sampai hari ini seluruh yang diperbantukan itu belum kembali ke kesatuan asalnya, seperti dari Banten, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan," jelasnya.
Seperti diketahui, bentrok terjadi antara warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda dengan warga Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, sejak Sabtu 27 Oktober hingga Senin 29 Oktober 2012. Akibatnya, sekitar 166 rumah warga dibakar massa.
Sebanyak 11 sepeda motor, 1 mobil minibus dan 2 mobil jeep juga dibakar. Tak hanya itu, sebuah gedung sekolah hangus dibakar massa. Korban tewas menurut data Polda Lampung sebanyak 12 orang. (umi)
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB.
