- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di kantor Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 2 November 2012. Dalam pertemuan tersebut, KNPI mengusulkan pembangunan monumen sumpah pemuda di Monumen Nasional (Monas).
"Kami mengajukan permohonan kepada Pak Gubernur untuk membangun monumen Sumpah Pemuda. Karena Monas ini lambang kemerdekaan, dan lahirnya bangsa Indonesia adalah pada saat Sumpah Pemuda. Jadi sumpah pemuda ini embrio, bakal lahirnya kemerdekaan," ujar Ketua Panitia Parade Nusantara KNPI, Muhammad Adi Cahyono, usai bertemu Jokowi di Balaikota DKI.
Menurut Adi, usulan ini direspon positif oleh Jokowi. Lokasi monumen sumpah pemuda tersebut akan ditentukan kemudian.
KNPI berharap monumen tersebut bisa direalisasikan di Monumen Nasional. "Untuk lokasi monumennya ini beliau yang akan segera kasih arahan. Ini masih menunggu petunjuk beliau, segera kami akan dapat jawaban," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambut baik usulan pendirian bangunan monumen Sumpah Pemuda itu. "Segala masukan dan ide akan kami tampung semua. Ini bagus sekali," tuturnya.
Secara simbolis KNPI menerima penyerahan tanah dan air dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Nantinya seluruh monumen Sumpah Pemuda tersebut diartikan sebagai seluruh tanah air yang ada di Indonesia. (umi)
MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos
Semua pihak seharusnya mengakhiri perdebatan terkait Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi atau MK, menyampaikan putusannya. Putusan itu kukuhkan Prabowo-Gibran menang
