- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta kadernya tidak buru-buru puas dan sombong melihat berbagai hasil survei yang menempatkan partai beringin itu di urutan teratas.
Hasil survei yang positif itu justru harus dijadikan tolak ukur untuk meraih capaian yang lebih baik lagi. “Kita tidak ingin hanya menang dalam survei. Kemenangan hakiki yang kita inginkan perjuangkan adalah kemenangan pada Pemilu 2014 secara riil dan faktual,” kata Aburizal dalam pidato pembukaannya di Rapat Pimpinan Nasional IV Partai Golkar di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 29 Oktober 2012.
Apapun, Ical berpendapat hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Network yang menempatkan Partai Golkar di urutan teratas dengan perolehan suara 21 persen, menunjukkan peningkatan elektabilitas partainya dari survei sebelumnya. Capaian itu bahkan melampaui perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu 2009.
Selain itu, dalam survei calon presiden untuk Pemilu 2914, nama Aburizal juga masuk tiga besar dan bersaing dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto yang rata-rata menempati posisi teratas.
“Secara konsisten, tingkat elektabilitas capres Partai Golkar mengalami kenaikan dari waktu ke waktu,” ujar Ical yang telah ditetapkan Golkar sebagai calon presiden 2014 pada Rapimnas sebelumnya yang berlangsung di Bogor.
Dalam kesempatan itu, Ical juga menginformasikan bahwa Partai Golkar masih menguasai pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia. Pencapaian Golkar dalam pilkada bahkan sudah melampaui target.
“Kemenangan pilkada yang diperoleh Partai Golkar secara nasional adalah 59 persen, sebuah capaian yang telah melampaui target Rapimnas yang dipatok 50 persen,” papar Ical.
Untuk itu Ical berterima kasih pada para kadernya di daerah. Kader-kader daerah, ujar Ical, adalah panglima-panglima yang akan mengantarkan Golkar pada kemenangan.
Laporan: Dian Widiyanarko
5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak
Lemak perut seringkali menjadi momok bagi orang dewasa. Selain mengganggu penampilan dan membatasi gerak, ternyata lemak perut juga menyimpan bahaya kesehatan yang serius
