Harga Emas Dunia Turun, Bagaimana di Indonesia?

Emas Batangan di Bank BNI Syariah
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Harga komoditas emas dan perak melemah ke level terendahnya dalam sebulan terakhir pada transaksi Senin 22 Oktober 2012. Hal itu akibat aksi investor yang beralih berinvestasi dolar setelah pasar ekuitas Amerika Serikat jatuh, karena kekhawatiran terhadap pelemahan ekonomi global.

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 

Seperti dikutip laman Reuters, harga emas sempat mencapai titik terendahnya di level US$1.713 per ounce, meski akhirnya bercokol di posisi US$1.720,21 per ounce pada pukul 00.27 GMT atau 07.27 WIB. Level ini hampir tidak berubah dari perdagangan Jumat lalu.

Namun, harga itu turun dari level puncaknya dalam 11 bulan terakhir yang sempat menembus posisi US$1.795,69 pada awal Oktober. Sementara itu, harga perak mengikuti pergerakan emas yang sedang turun.

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana

Harga emas di bursa berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember juga turun 0,15 persen menjadi US$1.721,50 per ounce.

Hedge fund dan spekulan besar diketahui telah memangkas investasi mereka pada komoditas di AS ke tingkat terendah sejak akhir Agustus lalu. Menurut data Jumat lalu menunjukkan, hal itu terjadi karena kekhawatiran investor terhadap ekonomi global .

MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport

Kendati demikian, tekanan terhadap harga emas itu tidak terjadi untuk pasar Indonesia. Seperti dikutip dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Antam Tbk, harga emas untuk ukuran satu gram tercatat Rp574.200. Level ini naik dari posisi Jumat lalu yang sebesar Rp544.500 per gram.

Sedangkan harga emas untuk ukuran lima gram tercatat Rp5,4 juta, 25 gram Rp13,43 juta, dan 50 gram Rp26,79 juta. (art)

Bandara di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), tergenang banjir 17/4

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024