- http://bramono.files.wordpress.com
VIVAnews - Tersirat kabar PT. Bajaj Auto Indonesia (BAI) akan hengkang dari pasar sepeda motor Indonesia. Apakah benar? Hal itu langsung buru-buru dibantah BAI.
Menurut Rijal Tandju, Marketing Event & PR Manager BAI, isu keluarnya Bajaj dari Indonesia tidaklah benar. Sejauh ini motor asal India tersebut terus bekerja untuk memasarkan produknya di Indonesia.
"Itu isu, kita tidak berencana keluar. Isu dari mana itu, kita di sini (Indonesia) baik-baik saja," kata Rijal saat dihubungi VIVAnews, Kamis 18 Oktober 2012.
Kemungkinan, kata Rijal, beredarnya kabar tersebut dikarenakan bahwa Bajaj Auto Limited (BAL) akan berkolaborasi dengan Kawasaki Motor Corporation untuk meluncurkan sebuah produk, yang nantinya akan dipasarkan di kawasan Asia Tenggara.
"Kabar itu dari BAL yang berniatan untuk melakukan kolaborasi motor terbaru dengan Kawasaki, mungkin dari situ muncul isu tersebut," kata Rijal. "Dengan Kawasaki, kita sudah lama menjalin kerjasama, hanya saja untuk saat ini di Indonesia, kami belum mendapat kabar dari BAL".
Rijal pun tidak membantah bahwa penjualan motor asal negeri Hindustan itu tak selaris para kompetitor lainnya, yang berasal dari Jepang. Menurutnya itu dikarenakan Bajaj pemain baru.
"Karena kita pemain baru, tapi kita tetap masih berjualan, dan masih fokus untuk menjual produk-produk Pulsar seperti Pulsar DTS-i 180, Pulsar DTS-i 220 serta Pulsar LS 135," kata dia.
Bajaj absen di JMCS 2012
Beberapa agen pemegang merek motor akan adu kemampuan di perhelatan Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012, 31 Oktober mendatang. Tapi Bajaj memilih untuk tidak ikut serta.
"Budget untuk JMCS dapat dibilang besar, selain itu pemasaran BAI akan di konsen untuk seluruh Indonesia terlebih dahulu, karena kita pemain baru," ujarnya.
Rijal menambahkan, ketidakikutsertaan BAI di JMCS 2012 juga disebabkan, Bajaj saat ini tidak memiliki produk baru yang harus diluncurkan.
"Kita tidak ada produk baru, jadi bila tahun depan ada produk baru dan bertepatan dengan JMCS yang berikutnya, tidak menutup kemungkinan kita akan ikut," katanya. (adi)
TKN Minta Kubu Anies dan Ganjar Hormati Putusan MK terkait Sengketa Pilpres 2024
Sifat dari keputusan MK adalah bersifat final dan mengikat.
