Ekonomi Asia Bisa Kalahkan Eropa

Lambang euro di depan Bank Sentral Eropa di Frankfurt, Jerman
Sumber :
  • Reuters/Kai Pfaffenbach

VIVAnews - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) meyakini negara-negara Asia bakal memimpin dibandingkan Eropa. Melejitnya ekonomi China, Jepang, dan India menjadi salah satu bukti tersebut.

"Dalam jangka panjang, Asia akan leading," kata ekonom Indef, Enny Sri Hartati, kepada VIVAnews, Jumat, 12 Oktober 2012.

Enny menilai, melejitnya perekonomian negara-negara Asia, di mana Indonesia termasuk di dalamnya, karena kekuatan ekonomi yang bertumpu pada sektor sumber daya alam (SDA).

Faktor inilah yang sama sekali tak dimiliki oleh negara-negara Eropa. Di kawasan ini, perekonomian umumnya dibangun dengan mengandalkan sektor keuangan terutama pasar modal.

Padahal, Enny melanjutkan, ekonomi yang dibangun berdasarkan pasar keuangan sangat rawan.

Enny mengingatkan, keunggulan ekonomi yang dimiliki negara Asia harus bisa dimaksimalkan oleh diri mereka sendiri. Jangan sampai kekayaan yang besar itu justru dimanfaatkan oleh negara-negara dari kawasan lain.

Seperti diketahui, dalam setahun terakhir, perhatian dunia kini tertuju pada pertumbuhan ekonomi yang terjadi di kawasan Asia. Negara-negara di benua ini, justru menunjukkan geliat positif di tengah perlambatan ekonomi global.

China, India, dan Indonesia kini sudah mulai masuk radar investor dunia. Dengan kekuatan konsumsi domestik, ketiga negara ini tetap bisa mempertahankan pertumbuhan ekonominya masing-masing. (art)

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan
Pabrik perakitan barang-barang jadi elektronik.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024