- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Semalam, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri meringkus seorang pria bernama Sofyan, warga Gang Dukuh, Depok Jawa Barat. Sofyan yang ditangkap terkait kasus dugaan teroris itu merupakan seorang pedagang.
Menurut warga setempat, Yusuf, Sofyan merupakan sosok yang jarang bergaul. Tetapi, Sofyan dikenal cukup ramah dan santun. Yusuf pemilik warung kopi yang kerap dikunjungi Sofyan menceritakan, meski tak terlalu akrab, namun sosok Sofyan merupakan pria yang sangat ramah.
"Paling sering makan mie. Kalau datang tengah malam. Orangnya pendiam jarang ngomong. Kadang kalau jajan di sini suka ngasih uang lebih. Dia juga sempat mengatakan pada saya agar menambah aneka jajanan agar warung semakin ramai," kata Yusuf pada VIVAnews, Senin 8 Oktober 2012.
Yusuf juga mengaku, Sofyan memang jarang sekali terlihat. Kalau pun ada, biasanya sering didatangi tamu. Namun tamu-tamu Sofyan itu bukan warga sini. Yang Yusuf tahu, Sofyan adalah pedagang, namun tak jelas pedagang apa.
"Tamunya kalau datang juga malam. Mereka tak pernah lepas helm. Helmnya dipakai sampai masuk dalam rumah. Sepertinya bukan warga sini," kata Yusuf. Tamu-tamu itu masih misterius.
Sofyan diringkus Tim Densus 88 sekitar pukul 18.30 kemarin di rumahnya di Gang Dukuh, Rt 04 Rw 03, Grogol, Depok. Dalam penggrebekan itu, polisi membawa satu unit laptop dari rumah Sofyan. (eh)