Polri-KPK Terus Berlarut, PKS Ancam Demo Besar

Hidayat Nur Wahid berorasi di demo anti-Israel
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera mengancam akan melakukan demo besar-besaran jika konflik antara KPK-Polri tidak kunjung usai. Pada Sabtu atau Minggu ini, PKS akan menurunkan 250 ribu massa jika KPK-Polri terus berseteru.

"Kami akan demo besar membela penegakan hukum, pemberantasan korupsi. Yang jelas demo tidak akan menyusahkan warga," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 8 Oktober 2012.

Menurut Hidayat, rakyat sudah jenuh dengan pemberitaan konflik kedua lembaga negara ini. "Kami turun bukan untuk menakut-nakuti. Tapi warga Indonesia sudah jenuh. Kami tidak ingin koruptor berpesta pora dan berdansa," kata dia.

PKS sangat menyesalkan dan prihatin dengan perseteruan yang terjadi antara KPK dengan Polri yang menjurus pada konflik terbuka di masyarakat. "Kami meminta KPK dan Polri untuk segera menghentikan polemik dan pertikaian untuk kembali melakukan sinergi dalam gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar dia.

Jika masalah ini berlarut-larut hanya akan menguntungkan para koruptor yang merasa tidak nyaman melihat kerjasama yang dan menguat antara KPK dan Kepolisian dalam memberantas korupsi. "Dan mengingatkan bahwa mestinya para personel pimpinan KPK dan Polri bisa menghadirkan keteladanan dan bersikap negarawan ketika mengatasi masalah yang ada di antara keduanya."

Hidayat menilai, konflik KPK-Polri telah mengalihkan kasus-kasus besar lainnya, seperti kasus BLBI, kasus Century, Hambalang, kasus simulator SIM, mafia pajak, dan vaksin flu burung. "Segera menyelesaikan masalah tersebut agar uang negara dapat diselamatkan dan dapat dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat banyak," ujar Hidayat. (sj)

Terpopuler: Mobil Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Pemotor Emak-emak Berulah di Luar Negeri
Sersan Mayor KKO (Purn) Djoni Matius atau Djoni Liem (veteran)

Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh

Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024