Jenderal Pramono: TNI Prioritaskan Senjata Buatan Lokal

Panser APS-3 Anoa produksi PT Pindad
Sumber :
  • wikipedia.org

VIVAnews - Meski Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menambah alat utama sistem senjata (alutsista), demi melengkapi yang sudah ada, bukan berarti buatan produksi dalam negeri dilupakan.

Kepala Staf Angkatan TNI AD, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, meyakinkan hal itu. Bahkan menurutnya, TNI tetap memprioritaskan produksi anak negeri.

"Kami masih beli alutsista dari luar, untuk alat-alat khusus. Tapi kami juga kembangkan untuk dibuat oleh dalam negeri. Alat yang bisa dibuat dalam negeri, ya dibuat. Bagi yang tidak bisa dibuat, kami anggarkan untuk membeli dari luar," ujar Pramono Edhie, Kamis 4 Oktober 2012.

Pramono menjelaskan, alutsista produksi dalam negeri dibuat dengan sejumlah penyesuaian yang ada di Indonesia. Penyempuraannya juga akan melihat di lapangan.

"Perlengkapan prajurit mulai dari helm, seragam, sepatu, parasut terjun payung, tas ransel, senjata, itu produk sudah dalam negeri. disesuaikan dengan postur prajurit-prajurit kita yang kecil badannya," ucap Pramono.

Selain itu, kata Pramono, persenjataan Indonesia yang dibuat PT Pindad juga sudah menunjukkan kualitasnya. Sebut saja Senjata Serbu (SS1 dan SS2) dan Tank Anoa.

Bahkan sejumlah negara tertarik dan segera memesan senjata buatan perusahaan dalam negeri itu.

Kapan Bumi Kiamat?
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024