Pesawat Bravo AS 202 Jatuh Akibat Human Error

Pesawat Bravo 202
Sumber :
  • Wikipedia/Akradecki Alan Radecki

VIVAnews - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Imam Sufa'at mengungkapkan, penyebab utama jatuhnya pesawat AS Bravo 202 dengan nomor Lambung LM300 di Bandung Air Show (BAS), 29 September 2012 lalu adalah human error.

"Sebagian besar kecelakaan pesawat itu, 80 persen, karena human error. Di Bandung pengawasan, breafing dan persiapan sudah sangat bagus," kata Imam di Lanud Halim Perdanakusuma usai gladi bersih HUT TNI ke-67, Rabu 3 Oktober 2012.

Dalam kecelakaan ini, pilot pesawat Marsekal Muda (Purn) Noorman T Lubis dan kopilot Toni Hartono tewas di tempat kejadian.

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

Imam mengatakan, kelemahan dari penerbang adalah kurang patuh terhadap persiapan sebelum atraksi dilakukan. Pasalnya, kata Imam, sering terjadi penerbang ingin memperlihatkan kebolehannya dalam sebuah acara yang disaksikan banyak orang, sehingga pilot melakukan manufer yang tidak direncanakan.

"Banyak (penonton) yang melihat, lalu show off. Di Bandung itu manufer yang tidak direncanakan," kata Imam.

Selain itu, Imam juga menduga, pilot yang menerbangkan AS Bravo 202 Noorman T Lubis sudah lama tak melakukan manufer yang dilakukan saat pesawat itu jatuh. "Mungkin penerbangnya lama tidak berlatih manuver itu," kata dia.

Dalam kecelakaan tersebut, Marsekal Pertama Purn Noorman T Lubis dan Letkol Purn Toni Hartono tewas setelah pesawat yang mereka naiki jatuh. Menurut, Danlanud, Noorman sudah fasih menerbangkan Bravo 202.

Saat bermanuver, pesawat total loss dan menghantam Gedung Persatuan Istri TNI AU di komplek Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) AU.

Bahan bakar yang dibawa pesawat tersebut menyebabkan gedung yang ditimpanya terbakar. Sedangkan pesawat hanya terbakar di bagian depannya. Dua awak pesawat dinyatakan tewas di lokasi kejadian, setelah berhasil dievakuasi petugas gabungan SAR dan TNI AU. (adi)

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024