VIVAnews - Susilo, pelajar kelas X, SMK Mardhika yang mengalami luka akibat sabetan celurit oleh pelajar lain di kawasan Jalan Komodor, Halim, Jakarta Timur, kondisinya mulai membaik.
"Membaik tapi belum stabil. Alat bantu nafas sudah dilepas, hanya infus masih dipasang di kaki kirinya," kata Ibu Susilo, Suminah di Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 28 September 2012.
Setelah dilakukan operasi, saat ini Susilo juga diwajibkan oleh dokter untuk berpuasa setelah selang yang dipasang dihidungnya sejak pagi tadi dicabut.
Suminah mengatakan, saat tiba di rumah sakit, anaknya tersebut sempat tidak sadarkan diri dan mengalami pendarahan. Ia belum tahu sampai kapan Susilo akan dirawat di rumah sakit. Lihat videonya .
"Saya belum dapat kabar sampai kapan anak saya di sini. Tapi setidaknya saya sekarang bisa lebih tenang, karena biaya sudah ada yang tanggung," tutur Suminah.
Biaya perawatan Susilo sendiri telah ditanggung Dinas Kesehatan Pemrov DKI Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, membenarkan kalau biaya perawatan Susilo akan ditanggung oleh institusinya.
"Kita tanggung semua biaya perawatannya. Tadi siang dari dinas kesehatan telah datang kesana untuk menyelesaikan proses administrasi," katanya.
Dien mengatakan, perawatan Susilo akan tetap dilakukan di RS UKI. Terlebih menurutnya rumah sakit ini merupakan satu dari 88 rumah sakit yang menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Namun kalau memang seiring pemeriksaan nanti ternyata diperlukan perawatan lebih dan harus dipindah ke rumah sakit lain, itu tidak jadi soal," ungkapnya.
Dijelaskan oleh Dien, melihat kondisi luka yang diderita oleh Susilo, perawatan yang dilakukan terhadapnya dikategorikan pelayanan strata dua, atau perawatan sedang. Karena itu, lanjutnya, Susilo cukup dirawat di RS UKI.
"Namun kalau Susilo harus menjalani perawatan strata tiga, dimana perlu dilakukan penanganan hal-hal seperti bedah kepala dan penanganan lain yang lebih rumit, barulah Susilo perlu dipindah ke RS lain, seperti di RSCM," katanya. (umi)
TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
Imbauan itu merupakan pesan langsung dari Prabowo-Gibran.
