Adu Tanding Mobil Ramah Lingkungan

Honda CR-Z di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ajang Indonesia International Motor Show tak cuma memamerkan mobil-mobil rakyat yang laris manis. Pabrikan-pabrikan dunia juga beradu memamerkan teknologi ramah lingkungan.

Memang mobil ini menjadi harapan baru bagi dunia yang hijau, bersih, dan lestari. Ini semua demi hidup yang lebih berkualitas. Tak heran bila para pabrikan menamakan Eco Cars: Ecological Friendly dan Economical Fuel.

Bila Anda mengunjungi pameran mobil berkelas internasional di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 20-30 September, Anda akan disuguhi mobil-mobil rendah emisi yang siap dijual di Indonesia. Mobil ini menggunanakan bahan bakar yang sangat irit, jauh dibandingkan dengan model-model lama yang harus minum minyak lebih banyak. Padahal, minyak-minyak ini akan habis karena tak bisa diperbarui.

Dari pabrikan tertebesar dunia, Toyota, Anda bisa melihat Prius C atau yang di negeri asalnya, Jepang, disebut Aqua. Mobil ini dinobatkan sebagai teririt di dunia karena teknologinya mampu menekan konsumsi BBM hingga 35,4 km per liter. Mobil ini menggunakan mesin bensin 1,5 liter, 4 silinder yang bisa menghasilkan tenaga 74 PS pada 4.800 rpm dan torsi 169 Nm.

Hino yang masih satu grup dengan Toyota juga menghadirkan Selega R Hybrid. Bus hybrid merupakan kawinan mesin diesel dengan dengan motor listrik.

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

Merek yang di Indonesia dibawa oleh Grup Indomobil ini mengembangkan teknologi hybrid bermodel pararel dan mesin diesel beremisi rendah yang mampu memangkas bahan bakar hingga 20 persen. Sedangkan emisi gas turun 17 persen.

Bergeser ke pabrikan senegaranya, Honda, yang memboyong CR-Z. Mobil hybrid sport ini menggunakan mesin i-VTEC 1.5 liter yang dikawinkan dengan teknologi baterai Integrated Motor Assist (IMA). Mesin itu bisa menghasilkan daya maksimal 120 PS pada putaran mesin 6.600 untuk tipe transmisi manual 6 percepatan, dan 118 PS pada putaran mesin 6.600 untuk tipe transmisi CVT.

Peranti IMA dilengkapi oleh baterai bertenaga 100 volt yang mampu menghasilkan 20 PS. Saat mobil berakselerasi, keduanya bekerja bersamaan. Namun pada saat melakukan manuver pengereman, daya yang dihasilkan oleh mobil disimpan pada peranti IMA berupa energi kinetik sehingga membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih irit. Pihak perusahan mengklaim konsumsi bahan bakarnya bisa tembus 20 km/liter.

Lalu di pabrikan Eropa ada BMW yang menghadirkan sejumlah produk dengan teknologi Efficient Dynamics. Teknologi ini mampu menaikkan tenaga dan torsi masing-masing 10 dan 30 persen. Meski tenaga naik, konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 justru turun hingga 30 persen. (eh)

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024