VIVAnews - Hingga pagi ini, Sabtu 8 September 2012, Brigadir Polisi Saifudin, masih dalam kondisi belum sadar. Setelah menjalani operasi sejak pukul 22.15 WIB hingga 05.30 WIB dini hari tadi, Brigadir Saifudin masih menjalani perawatan intensif dari pihak Rumah Sakit Bratanata Jambi.
"Kondisinya masih belum sadar. Namun operasi sudah dilakukan selama tujuh jam, hingga subuh tadi," ujar AKBP Alamansyah, Kabid Humas Polda Jambi kepada VIVAnews, Sabtu 8 September 2012.
Alamansyah menjelaskan, Brigadir Saifudin hingga saat ini masih mengenakan berbagai peralatan medis ditubuhnya kendati sudah menjalami operasi. "Untuk pernafasan, Saifudin masih dibantu dengan ventilator," ungkapnya.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih mendalami penyebab aksi nekat Brigadir Saifudin menembakkan pistol ke kepalanya sendiri. Kepolisian mengaku telah memanggil isteri Saifudin yang saat kejadian berada di dekat korban. "Diperkirakan karena persolan keluarga," tegasnya.
Seperti diketahui, Brigadir Saifudin yang merupakan anggota Sat Intel Polresta Jambi yang nekat menembakkan pistol ke arah kepalanya sendiri. Peristiwa ini terjadi di depan kantor Sat Lantas Polresta Jambi.
Peristiwa mengerikan terjadi di Polresta Jambi, Jumat 7 September 2012 sekitar pukul 15.30 WIB. Anggota polisi dan masyarakat yang ada di lokasi itu dikejutkan dengan suara tembakan.
Mereka sempat menduga, ada serangan oknum tertentu ke kantor polisi. Sempat berlindung dan bersiaga mengeluarkan senjata, para anggota akhirnya menuju ke ruang tunggu Satlantas di mana suara tembakan berasal.
Dekat tiang penyangga bangunan terbuka itu, di depan kursi tunggu berwarna biru, tubuh Brigadir Saifuddin terkapar dengan kepala bersimbah darah akibat ditembus peluru. Senjata miliknya tergeletak di dekat tangan yang terangkat sebatas telinga.
Mabes Polri turut berkomentar atas peristiwa ini. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anang Iskandar, Jumat malam mengatakan, Saifuddin berniat bunuh diri.
"Pada Jumat 7 September 2012, pukul 15.45 WIB, telah terjadi upaya bunuh diri dengan menggunakan senjata api dinas oleh anggota Sat Intelkam Polresta Jambi, Brigadir Saifuddin, di ruang tunggu pembuatan SIM Polresta Jambi," kata Anang. (umi)
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
