Komnas HAM Telusuri Penganut Syiah yang Hilang

Aksi keprihatinan Untuk Muslim Syiah di Sampang
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Nurcholis, mengatakan ada 70 muslim Syiah yang hilang sejak peristiwa penyerangan pada 26 Agustus lalu di Sampang, Madura. Bahkan, menurut Kontras Surabaya, kata Nurcholis, sampai saat ini belum semua warga Syiah kembali ke rumah mereka masing-masing.

Untuk menelusurinya, Komnas HAM akan langsung datang ke Sampang. "Kami akan menugaskan dua komisioner untuk mengambil langkah-langkah," kata Nurcholis di Jakarta, Sabtu 1 September 2012.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Komnas HAM antara lain akan menginvestigasi apakah insiden yang terjadi pada 26 Agustus lalu itu memiliki kaitan dengan peristiwa sebelumnya. Komnas HAM juga mendalami kebijakan-kebijakan pemerintah di daerah itu dalam mengamankan warganya. "Terutama dalam peristiwa pembakaran itu. Hal lain, kami ingin mengetahui kondisi terakhir di sana," kata dia.

Komnas HAM juga memverifikasi muslim Syiah yang hilang. "Nanti kami akan lakukan verifikasi terutama kepada keluarga. Itu salah satu poin yang akan diselidiki Komnas HAM. Ada yang belum diketahui nasibnya, kami akan pastikan keluarga ini selamat," kata dia.

Kondisi 340 pengungsi di GOR Wijaya Kusuma dalam keadaan mengenaskan. Apalagi, pemerintah daerah hanya menyediakan sarana pengungsian selama 10 hari saja. Seharusnya, Nurcholis menekankan, Pemda menyediakan sarana sampai keadaan di Sampang benar-benar pulih.

Pemda pun, masih kata Nurcholis, tak boleh merelokasi warga secara paksa. Apalagi, relokasi itu hanya karena soal perbedaan keyakinan. "Kecuali kalau kelompok orang itu menginginkan relokasi." (kd)

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024