Berapa Konsumsi Narkoba di Indonesia di 2011?

Barang Bukti 1.743 butir ekstasi di Cirebon
Sumber :
  • Reza Putra| Cirebon

VIVAnews - Pemerintah mencanangkan Indonesia bebas narkoba pada 2015. Harapan ini masih jauh dari rengkuhan jika melihat angka konsumsi barang haram itu di Indonesia.

Badan Nasional Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan jumlah konsumsi narkoba di Indonesia pada 2011 di mana ekstasi mencapai 148.411.620 butir. BNN juga mendata konsumsi narkoba jenis lainnya, seperti ganja (487.242.210 gram), sabu-sabu (49.819.381 gram), heroin (1.868.937 gram), dan kokain (33.317 gram).

Ketua BNN Gories Mere mengakui pengungkapan kasus narkoba meningkat dari tahun ke tahun. Tapi, jumlah pengungkapan kasus masih tergolong kecil dibandingkan dengan perkiraan konsumsi narkoba di atas. Dalam rilis yang diterima VIVAnews, Minggu 1 Juli 2012, Gories mengatakan,"secara keseluruhan jumlah kasus narkotika yang berhasil diungkap mengalami peningkatan yang signifikan khususnya pada tahun 2010 dan 2011."

Pada 2010, imbuhnya, kasus narkotika yang berhasil diungkap sebanyak 17.834 kasus sementara tahun 2011, 19.045 kasus. "Seperti yang disampaikan oleh pimpinan United Nations Office on Drugs and Crimes bahwa peredaran gelap narkoba tidak dapat dihapus sama sekali, namun hanya dapat ditahan agar tidak berkembang dengan pesat," kata Gories.

Dia menambahkan memperingati Hari Anti Narkoba Internasional, 26 Juni lalu, Pemerintah menandainya dengan menambah fasilitas perawatan rehabilitasi bagi penyalah guna dan atau pecandu narkoba. Tahun ini, da pengembangan empat tempat rehabilitasi pecandu narkoba, yakni Bengo-Bengo, Sulawesi Selatan; Wakatobi, Sulawesi Tenggara; P. Sebaru, Jakarta; dan  Tambling, Lampung.

Pemberantasan kejahatan ini, imbuhnya, tidak hanya melalui penegakan hukum untuk menurunkan pasokan, tapi juga dengan menurunkan permintaan. Salah satunya layanan rehabilitasi medis dan sosial di daerah rawan penyalahgunaan Narkoba.

Selain empat tempat di atas, pembangunan Balai Rehabilitasi di Baddoka, Makassar bertujuan untuk mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Indonesia bagian Timur. Menurut data BNN, ada sekitar 303.000 pecandu narkoba di Indonesia bagian Timur yang memerlukan perawatan rehabilitasi dan khusus di Provinsi Sulawesi Selatan ada sekitar 124.443 orang.

Diusung PKS jadi Bakal Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono: Kerja Berat Menanti Saya
Davina Karamoy Saat Promo film Jin dan Jun di Kantor Viva.co.id

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Davina Karamoy mengungkapkan bahwa dia belum merasa mantap untuk mengenakan hijab, meskipun dia sudah menjadi mualaf sejak masa SMA, tapi belum memilih berhijab.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024