Wisata Edukasi, Mengunjungi Museum di Jakarta

museum layang-layang
Sumber :

VIVAlife - Mengunjungi museum sebagai alternatif mengisi liburan? Mengapa tidak. Mengajak si kecil ke tempat-tempat seperti ini mungkin kedengarannya agak kuno, tapi Anda akan dapat memberikan banyak pengetahuan tambahan kepada mereka.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, di Jakarta juga tersebar banyak museum yang patut dikunjungi. Anda tidak akan pernah bosan mempelajari sejarah dengan cara ini. Cara belajar seru dengan bahasa visual yang mudah dimengerti. Seperti tiga museum ini.

- Museum Layang-layang
Meski tampak sepele, dan hanya terlihat seperti kumpulan permainan, museum layang-layang ini sangat menarik. Anda dapat menyaksikan sekitar 500 kertas tipis yang dibentuk menarik. Tidak hanya kerangka biasa, di sini juga banyak layang-layang tiga dimensi yang menggelitik. Bentuk kumbang, ikan, bulu-bulu, kain, anyaman, dan yang lainnya.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Koleksi di sini dikelompokan dalam tiga kategori. Layang-layang tradisional, kreasi, dan olahraga. Museum ini adalah museum layang-layang ketiga di dunia setelah China dan Malaysia. Nah Anda termasuk yang beruntung karena tingga di Jakarta. Bisa mengunjungi museum ini setiap saat. Di sini, si kecil juga bisa belajar membuat layang-layang. Anda pasti juga tertarik bukan?

Lokasi: Jl. H. Kamang No.38, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Buka setiap hari, kecuali hari libur nasional
Jam operasional: 09.00-17.00 WIB
Harga tiket masuk: Rp10.000

- Museum Bank Indonesia

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Terletak dikawasan kota tua, museum ini menjadi gudang pengetahuan tentang seluk-beluk mata uang di Indonesia. Bangunan Belanda ini awalnya adalah sebuah rumah sakit yang dialihfungsikan menjadi sebuah bank. De Javashe Bank (DJB) pada tahun 1828. Kemudian bertransformasi lagi menjadi bank sentral Indonesia atau Bank Indonesia, dan sekarang menjadi museum.

Meski bangunannya tampak kuno, Anda akan disambut oleh pintu otomatis dan ruangan full AC dengan kebersihan yang luar biasa. Meski untuk masuk ke museum ini Anda tidak dipungut biaya, alias gratis.

Museum ini juga termasuk hitech, dengan beberapa LCD layar sentuh yang siap memberikan penjelasan tentang sejarah museum. Ada juga proyektor khusus yang menampilkan koin-koin, jika Anda berhasil menangkapnya, Anda akan langsung mendapatkan informasi tentang koin tersebut.

Untuk tahu lebih dalam tentang proses pencetakan uang, Anda dapat memasuki ruangan teater. Jangan lupa untuk mengabadikan perjalanan ke museum ini dengan berfoto di pecahan uang kertas Rp10.000. Anda bisa mengganti gambar tokohnya dengan wajah Anda.

Lokasi: Pintu Besar Utara No. 3 Jakarta Barat
Telp: (021) 2600158 Ext 8111, 8102, 8100
Jam operasional:
* Selasa – Kamis: 08.30–14.30
* Jumat: 08.30–11.00
* Sabtu – Minggu: 09.00-6.00
* Senin & hari libur nasional: Tutup

- Museum Tekstil
Jangan mau kalah dengan para turis mancanegara yang sering mampir ke museum ini. Saatnya meluangkan waktu sembari mengisi liburan bersama si kecil. Disini Anda akan mendapati berbagai macam kain warisan budaya dari berbagai daerah. Dan bahkan dari luar negeri.

Mulai dari songket, ulos, serta tenun dari Sumba, Flores, Maluku, dan tentu batik. Jumlah yang dipamerkan sekitar 1900an. Anda akan dimanjakan dengan warna-warna dan motif kain yang menggoda untuk dimiliki.

Menariknya, Anda juga bisa belajar membatik di sini. Pengelola museum memberikan fasilitas pengajar yang akan membimbing Anda menorehkan canting di atas kain putih untuk membuat motif yang Anda suka. Meski tidak langsung terampil, tapi pengalaman ini pasti sangat mengesankan.

Lokasi: Jl. Aipda K.S Tubun No. 2–4 Jakarta Pusat.
Telp: (021) 5606613

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya