Orang Kaya RI Beli 8,23 Juta Saham Adaro

Garibaldi Thohir
Sumber :
  • Forbes

VIVAnews - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir, menambah jumlah kepemilikan saham sebanyak 8,23 juta unit di perusahaan yang dipimpinnya. Pengusaha yang tercatat di majalah Fortune sebagai pebisnis paling gemilang di Asia ini merogoh Rp9,97 miliar untuk pembelian saham itu.

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, Devindra Ratzarwin, mengatakan, transaksi penambahan saham oleh Boy Thohir, sapaan Garibaldi, itu dilakukan pada 14 Juni dan 15 Juni 2012.

Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall

"Dengan ini, berarti jumlah saham salah satu anggota direksi Adaro Energy berubah," kata Devindra dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin 18 Juni 2012.

Pada 14 Juni 2012, Boy membeli 5,38 juta saham dan 1,75 juta saham dengan nilai pembelian masing-masing Rp1.210 per saham dan Rp1.220 per saham.

Sementara itu, pada 15 Juni, Boy kembali membeli 1,1 juta saham dengan harga pembelian Rp1.210 per saham. "Total saham yang dibeli dalam dua hari itu sebanyak 8,23 juta saham dengan nilai mencapai Rp9,97 miliar. Ini dilakukan untuk investasi," katanya.

Boy membeli saham Adaro pada 14 Juni sesuai dengan harga penutupan saham saat itu Rp1.210 per unit. Sementara itu, sehari kemudian, Boy membeli di bawah harga penutupan Rp1.240 per saham.

Sebelumnya, direktur utama Adaro itu telah memiliki 2,49 miliar saham atau setara dengan 7,8 persen total saham yang disetor penuh. Dengan penambahan itu, total saham yang dimiliki Boy Thohir di perusahaan dengan kode perdagangan ADRO itu mencapai 2,5 miliar saham.

Seperti diketahui, Adaro kini menjelma menjadi salah satu perusahaan batu bara paling diperhitungkan di bisnis pertambangan. Pada 2011, perseroan mencatat laba bersih sebesar US$552 juta atau meningkat sekitar 124 persen dibanding 2010 senilai US$247 juta.

Sementara itu, pendapatan usaha pada 2011 tercatat US$3,99 miliar atau meningkat 47 persen dari 2010 sebesar US$2,72 miliar.

Untuk menunjang bisnis ke depan, hingga triwulan 1-2012, perseroan telah menyerap dana belanja modal sebesar US$175-200 juta. Sebagai informasi, pada 2012, perseroan menganggarkan capex sekitar US$600-700 juta.

Dana yang terserap sudah digunakan perseroan untuk biaya operasional seperti perawatan dan perbaikan infrastruktur serta pelabuhan. (art)

Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto, Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Menguat?
Kartu SIM atau SIM card.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Telkomsel juga telah meluncurkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) yang diharapkan dapat mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024