- VIVA/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Survei internal PDIP yang menggandeng lembaga survei Indo Barometer menunjukkan, pemilih muda di bawah usia 30 tahun ternyata lebih memilih Partai Golkar ketimbang partai banteng bermoncong putih itu. Hal ini tak pelak menjadi bahan evaluasi bagi PDIP menjelang Pemilu 2014.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyatakan, PDIP harus memperbesar kelompok pemilih mereka pada Pemilu 2014. “Sebetulnya kelompok pemilih yang memilih PDIP karena menilai partai ini dekat dengan rakyat sudah cukup besar, tapi ini harus diperbesar lagi,” kata Qodari kepada VIVAnews, Jumat 8 Juni 2012.
Ia mengemukakan, sesungguhnya PDIP mendapat nilai cukup tinggi dalam hal kedekatan dengan rakyat dan kesukaan pada figur partai, yaitu Megawati Soekarnoputri. “Tapi begitu ditanya soal perubahan ke arah yang lebih baik, mereka ingatnya pada Golkar, bukan PDIP,” ujar Qodari.
Padahal secara teoritis, sambung Qodari, Golkar sebetulnya bagian dari pemerintah. “Tapi ketika kecewa dengan pemerintah yang sekarang, termasuk Demokrat, pemilih justru lari ke Golkar, bukan PDIP yang notabene merupakan oposisi,” ujar Qodari.
Ini karena ingatan pemilih kembali ke masa Golkar berkuasa. “Citra Golkar adalah lebih stabil, lebih baik,” kata Qodari. Oleh karena itu, ujarnya, PDIP harus mencari celah untuk mencari suara yang banyak lari ke Golkar ini.
“Citra PDIP sebagai partai wong cilik harus ditingkatkan lagi. Kompetensi PDIP untuk memperbaiki kondisi bangsa juga harus ditingkatkan,” kata Qodari.
Kamis 7 Juni 2012, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemuda PDIP Maruarar Sirait membeberkan hasil survei IndoBarometer untuk PDIP, salah satunya mengenai pemilih muda. “Golkar urutan pertama yang dipilih mereka, yakni dipilih 16,8 persen responden. Disusul PDIP 13,7 persen, Gerindra 9,8 persen, dan Demokrat 4 persen,” beber Maruarar di Kantor Pusat PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Survei IndoBarometer ini digelar tanggal 8-19 Mei 2012 di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.200 orang. Survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung memakai kuesioner.
PDIP menggelar survei ini guna mengevaluasi kinerja partai, serta mengetahui tingkat elektabilitas pemilih muda. Maruarar menjelaskan, IndoBarometer dipilih sebagai pelaksana survei untuk menjaga obyektivitas PDIP terkait hasil survei. (ren)
Viral! Oknum Polisi Diduga Aniaya Istrinya, Ini Kata Polda Sumatera Utara
Sebuah video viral di media sosial, menunjukkan seorang oknum polisi berinsial Bripka BS diduga melakukan penganiayaan dan kerap Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terha
