Asal Usul Angka

VIVAnews - Apa jadinya jika di dunia ini tidak ada angka-angka? Kita pasti akan kesulitan untuk melakukan penghitungan, baik penambahan, pengurangan, perkalian, dan lain-lain.

Di sekolah kita akan selalu bertemu angka-angka di pelajaran matematika. Dalam kegiatan sehari-hari, kita juga membutuhkan angka-angka.

Apakah kalian tahu asal angka-angka yang kita gunakan sekarang ini? Untuk mengetahuinya kita harus kembali ke masa lalu. Tepatnya, di India pada abad ke-6.

Saat itu, ada seorang astronom atau ahli perbintangan bernama Aryabhatta. Dialah yang menemukan seperangkat bilangan yang saat ini digunakan oleh semua orang di seluruh dunia.

Tapi sebenarnya angka-angka itu berasal dari Arab. Orang-orang Arab banyak yang belajar tentang angka. Lalu, mereka membuat naskah tentang konsep angka dengan bahasa Arab.

Pada tahun 771, pedagang yang berasal dari Arab membawa beberapa orang India ke Baghdad untuk belajar mengenai angka.

Naskah angka buatan orang Arab itu kemudian dibawa para pedagang Arab ke Eropa. Oleh orang-orang Eropa, konsep bilangan itu kemudian dibuat ke Bahasa Latin.

Jadi angka yang selama ini kita gunakan, ternyata dibuat oleh
orang-orang Arab. Angka lain yang kita kenal adalah angka Romawi seperti I, II, III, IV, V, dan lain-lain. Meskipun konsep bilangan Romawi tersebut sudah sangat baik tetapi ada kekurangannya sedikit. Yaitu, tidak ada angka 0 di dalamnya.

Padahal, angka 0 itu juga memiliki fungsi yang sama dengan angka-angka lain, yaitu mempermudah kita untuk melakukan penghitungan.

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang
Ketua Kwarnas Pramuka Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Permendikbud No 12 Tahun 2024 yang menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah dicurigai merupakan upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024