Bayi Caesar Berisiko Tinggi Alami Kegemukan

Bayi tidur.
Sumber :

VIVAnews - Persalinan caesar biasanya dipilih untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayi karena adanya gangguan selama kehamilan atau persalinan. Tetapi, jumlah ibu yang memilih caesar karena menghindari rasa sakit melahirkan secara normal kini semakin banyak.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Para ilmuwan mengingatkan, agar para ibu sebaiknya memilih persalinan normal bila ingin meningkatkan peluang anak tumbuh sehat di masa depan. Lewat studi terbaru,  terungkap bahwa bayi yang dilahirkan dengan operasi caesar berisiko dua kali lipat menjadi anak obesitas dibandingkan bayi yang lahir secara normal. 

Dalam penelitian di AS, para peneliti Rumah Sakit Anak Boston mengamati 1.225 pasang ibu dan anak selama tiga tahun, termasuk mengukur berat badan mereka dan mengukur lemak tubuh bayi. Satu dari empat kelahiran di AS dilakukan dengan bedah caesar. Pembedahan biasanya direkomendasikan bila ada gangguan kehamilan atau persalinan seperti tekanan darah tinggi dan diabetes gestational.  Tapi, sekitar 7 persen persalinan caesar dilakukan tanpa alasan medis.

Setelah memperhitungkan faktor obesitas ibu dan beberapa faktor lainnya, ilmuwan menemukan hampir 16 persen anak yang lahir dengan proses operasi mengalami obesitas di usia tiga tahun, dibandingkan dengan 7,5 persen pada anak yang lahir secara alami.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Disease in Childhood, menyimpulkan bahwa bayi yang lahir lewat caesar tak terpapar bakteri menguntungkan. Tubuh mereka juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakumulasi sejumlah bakteri baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Orang dewasa yang kegemukan cenderung memiliki bakteri baik yang lebih sedikit pada saluran pencernaan, dan memiliki lebih banyak bakteri buruk.  Dengan begitu, mereka akan lebih lambat membakar kalori dan menyimpannya menjadi lemak.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa wanita yang kegemukan selama kehamilan cenderung membutuhkan operasi caesar, dan lebih mungkin memiliki anak yang tumbuh dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Untuk itu, menurut peneliti, para ibu harus sadar potensi risiko kesehatan bila menginginkan persalinan caesar tanpa alasan kesehatan. Sue MacDonald, dari Sekolah Kebidanan Royal College, mengatakan, "Studi ini menyoroti agar menghindari caesar yang secara medis tidak diperlukan."

Persalinan secara caesar kini meningkat pesat. Di Inggris, jumlah persalinan caesar naik hampir 25 persen dengan total per tahun mencapai 155 ribu. (eh)

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024