- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo berbicara soal realisasi salah satu amanah reformasi, yakni pemisahan Polri dari TNI. Akhir-akhir ini, Polri sering meminta bantuan kepada TNI dalam menjalankan tugas pengamanan. Masalah ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah mereka mulai melupakan amanah tersebut?
"Amanat reformasi terus kami lakukan. Pasti ada hal-hal yang dievaluasi, terutama permasalahan-permasalahan sosial yang berimplikasi kepada gangguan keamanan," kata Timur saat ditemui di PTIK, Jakarta, Rabu 16 Mei 2012.
Timur mengemukakan kerjasama antara Polri dan TNI dalam konteks pengamanan di masa-masa mendatang perlu diperkuat. "Kita tidak bicara yang muluk-muluk, tapi real saja, bagaimana kalau kita menghadapi permasalahan sosial yang berimplikasi gangguan keamanan. Itu kan memerlukan kerjasama, memerlukan bantuan dalam arti, misalnya massa yang begitu banyak, polisi perlu menyesuaikan dengan jumlah itu. Kita lebih ke hal-hal riil yang perlu diantisipasi," urainya panjang lebar.
Terkait soal anggaran dalam kerjasama itu, Timur mengemukakan harus dikelola secara efektif dan efisien. Karena negara tidak hanya menanggung beban institusi Polri saja melainkan seluruh lembaga dan kebutuhan negara. "Tapi apa yang diberikan kepada Polri itu yang optimal mungkin, dan bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh
Transaksi jemaah haji nasabah Bank Muamalat semakin dipermudah dengan fitur baru yang diluncurkan pada kartu debitnya.
