- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Polda Metro Jaya telah mengusulkan kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk memasang tombol panik yang terhubung ke kantor polisi terdekat di seluruh minimarket yang ada di Jakarta.
Pemasangan tombol panik tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya perampokan yang belakangan ini marak terjadi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Aprindo untuk melakukan uji coba pemasangan tombol panik tersebut.
"Dalam waktu dekat, kami akan bicarakan bersama dan coba ambil beberapa sampel misalnya panic button di sekitar pospol dan polsek," ujar Rikwanto, Rabu 9 Mei 2012.
Rikwanto menjelaskan, sampai saat ini Aprindo masih menghitung biaya pemasangan tombol tersebut. Biasanya mereka akan melihat mana yang efektif dan efisien.
Dilanjutkan Rikwanto, beberapa opsi pengamanan lain seperti pemasangan CCTV, dan penambahan satpam di setiap minimarket sudah diminta, tetapi pada kenyataanya masih banyak yang belum dilakukan.
"Sekalipun ada yang memasang kamera CCTV, penempatan dekoder CCTV juga harus selektif. Sistem panic botton ini masih kajian pilihan, tetapi kami berharap semoga bisa diwujudkan apa pun pilihannya sehingga bisa menciptakan pengamanan yang terintegrasi dan preventif aktif mencegah aksi perampokan," paparnya. (eh)