- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pasca keributan di 7-Eleven Salemba, Jakarta Pusat, polisi telah meminta keterangan delapan orang saksi. Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Romano Angesta Yoyol, mengatakan dari delapan saksi yang diperiksa, dua di antaranya merupakan korban.
Marlon Mailo, dan Angki Harben mengalami luka akibat sabetan pedang. "Kasus ini masih dalam penyidikan," kata Yoyol, Selasa 8 Mei 2012.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, sore ini aktivitas di gerai 7-Eleven Salemba berjalan normal. Garis polisi yang melingkari lokasi keributan dini hari tadi telah dilepas oleh aparat kepolisian. Pengunjung juga sudah banyak yang duduk di halaman gerai ini.
Keributan itu terjadi sekitar pukul 1.00 WIB. Para penyerang membawa balok kayu, pedang, dan samurai. Pengunjung yang ramai langsung berhamburan ke berbagai penjuru karena panik. Kelompok warga yang mengamuk itu sempat mencoba memecahkan kaca toko dengan bangku dan batu tanpa alasan yang jelas.
Sejumlah pengunjung mengaku kehilangan telepon selulernya karena sibuk menyelamatkan diri. Pecahan kaca-kaca botol bir berserakan, bangku-bangku berantakan.
Kejadian itu tidak berlangsung lama karena dua mobil polisi yang tengah patroli langsung meluncur ke lokasi setelah warga melapor. Menurut Dedi, satu orang yang diduga menjadi biang keributan ini telah digelandang polisi.
Keributan juga terjadi di gerai ini bulan lalu. Ketika itu, rombongan pengendara motor membuat keributan dan mengambil barang-barang pengunjung pada dini hari.
Gak Percaya Anaknya Biasa Pakai Narkoba, Ibunda Chandrika Chika: Saya Tau Anak Saya Seperti Apa
Poppy Putry, ibu Selebgram Chandrika Chika mengungkap kondisi putrinya saat ini sedang down usai ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
