Laporan 9 Polisi Koboi Manado Dicabut

koboy palmerah
Sumber :
  • youtube

VIVAnews - Kasus aksi 9 oknum polisi di Bar Deluxe Peninsula, Manado, Sulawesi Utara, kini sudah dicabut oleh pihak pelapor. Meski demikian, polisi tetap mengusut aksi 9 oknun polisi tersebut.

"Saya tidak bisa berkomentar lebih, dan saya sudah mengganti kerugian yang dialami pihak Bar Deluxe. Laporan juga sudah dicabut oleh pihak Deluxe," kata salah satu oknum polisi, Briptu HY, kepada VIVAnews.com, Senin 7 Mei 2012.

Terpisah, Kepala sub Bidang humas Polda Sulut, AKBP Denny Adare saat dikonfirmasi membenarkan jika pihak Deluxe telah mencabut perkara kejadian di Bar Deluxe Manado. "Meski perkara sudah dicabut, kasus ini tetap terus berjalan. Ini juga perintah Kapolda," kata Denny.

Masalah disiplin, lanjut Denny, itu yang kepolisian tegakkan, pelaku sudah melanggar aturan karena sudah membuat hal yang tidak baik di masyarakat. "Pelaku mempunyai izin membawa senjata api, tetapi harus menggunakannya kalau nyawa sudah dalam bahaya saat bertugas," jelas Denny.

Sebelumnya, Polda Sulut membantah oknum anggota polisi yang ngamuk di Bar Deluxe umbar tembakan. "Mereka hanya menodongkan pistol, tidak menembak," ujar Denny.

Namun salah seorang saksi yang ingin namanya dirahasiakan mengatakan dirinya sangat ketakutan melihat polisi bak Koboi memegang pistol dan menodongkan pistolnya. "Walaupun polisi itu tak menembak, tetapi kami sangat merasa ketakutan, jika sekali didor..! Pasti langsung mati," ujarnya.

Saat ini, 9 oknum polisi "koboi" yang mengacak-acak Bar Deluxe di Manado, Sulawesi Utara, sudah diperiksa. Hasilnya, Divisi Profesi dan Pengamanan menyita dua pucuk senjata api, dua bilah pedang samurai (katana), dan dua pisau besi putih.

"Sementara dua pucuk senjata api, dua Samurai, dua mobil, dua pisau besi putih telah diamankan oleh Propam," kata Denny.

Anggota polisi yang mengamuk pada Selasa malam 1 Mei 2012 itu awalnya diduga tersinggung karena tidak terima ditegur oleh petugas car jocky. Polisi itu ditegur karena mobil yang dikendarai mengganggu jalan masuk dan keluar tamu di area Bar Deluxe Peninsula Hotel.

Saat itu, Briptu HY diduga melakukan pemukulan terhadap seorang car jocky Deluxe. Tak puas memukul car jocky, Briptu HY langsung merusak fasilitas yang ada di dalam bar Deluxe. (sj)

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%
Tim Jakarta LavAni Allo Bank Electric di Proliga 2024

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

Juara bertahan Proliga, Jakarta LavAni Allobank Electric memetik kemenangan perdana pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2024 dengan menekuk Jakarta Garuda Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024