Pramono: Ada yang Gerakkan Bentrokan Solo

Bentrokan laskar militan vs warga di Solo
Sumber :
  • ANTARA/ Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung menduga ada pihak yang berada dibalik bentrokan antar anggota laskar militan dan warga di Solo, Jawa Tengah.

"Bergerombol dan banyak orang kan tidak mungkin kalau itu tidak ada yang mendorongnya, tapi mudah-mudahan ini murni karena kelompok yang tidak bisa menahan diri," kata Pramono di Gedung DPR, Senin, 7 Mei 2012.

Pram juga mengatakan, bentrok antar warga di Solo ini, sangat aneh. Hal ini, kata dia karena di Solo belum pernah terjadi bentrokan antar masyarakat meski di sana terdapat banyak oragasisasi masyarakat garis keras.

"Karena Solo itu kan boleh dibilang salah satu basis utama kelompok nasionalis di republik ini, maka dari dulu Solo itu toleransi beragamanya paling tinggi dari pada daerah lain, walaupun di sana banyak ormas-ormas bergaris keras, tapi benturan itu tidak ada," kata dia.

Meski bentrokan yang terjadi di Solo dinilai suatu kejadian yang tidak lazim, Pram berpendapat bahwa kejadian ini tidak berkaitan dengan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Wali Kota Solo, Joko Widodo saat ini menjadi salah satu kandidatnya.

"Ya kalau kejadian itu tidak ada kaitannya dengan pilkada mungkin orang akan mengangap itu adalah murni adanya, tapi kitakan mengetahui bahwa peristiwa Solo itu bentrokan antar warga di Solo itu jarang sekali," kata dia.

"Makannya sangat mengherankan, kalau kemudian ada sejumlah massa yang tersiapkan dengan baik yang berbenturan dengan masyarakat, dan itu menunjukkan kalau saya lihat apakah ini ada konspirasi teori atau tidak, saya melihat mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.

Lalu apakah ini akan mempengaruhi popularitas Jokowi? "Saya yakin nggak ada, saya rasa masyarakat kita sudah sangat cerdas," kata dia.

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Daud Kim

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024