Teknologi Mobil Paling Diminati Saat Ini

Tuna netra mengendarai mobil Google
Sumber :
  • Dailymail

VIVAnews - Kehadiran mobil tanpa pengemudi untuk diproduksi secara massal sangat ditunggu-tunggu oleh banyak pencinta otomotif dunia terutama bagi kaum pria.

Berdasarkan surves yang dilakukan JD Power kepada 17.400 pengendara di Amerika pada bulan Maret lalu, diketahui bahwa saat ini konsumen memiliki ketertarikan lebih kepada teknologi mobil tanpa awak ketimbang teknologi lainnya.

"1 dari 5 pengendara sangat tertarik dengan teknologi yang membuat dia lebih aman dan nyaman ketika berkendara. Tentunya fitur yang dapat memudahkan mereka," kata Mike VanNieuwkuyk, Direktur Eksekutif Otomotif Global JD Power and Associates dilansir Autoevolution, Selasa 1 Mei 2012.

Masih berdasarkan hasil survei, 20 persen pemilik kendaraan mengatakan mereka "pasti akan" atau "mungkin akan" membeli mobil tanpa pengemudi jika kelak diproduksi massal dengan harga perkiraan US$3.000. "Paling banyak pemintanya adalah laki-laki berusia antara 18 dan 37 tahun yang tinggal di daerah perkotaan," kata Mike VanNieuwkuyk.

Sebelumnya, Kepala Riset dan Pengembangan General Motors (GM), Larry Burns, yang berbicara di Universitas Michigan, mengatakan bahwa mobil tanpa pengemudi itu akan ada di showroom, paling cepat, pada tahun 2020.

"Pada tahun 2015, akan ada perusahaan mobil yang menjual fitur yang mirip dengan cruise control (mobil berjalan otomatis tanpa pengemudi)," ujar Burns dilansir Automotive News.

Dengan mobil otomatis itu, kata Burs, setiap penumpang akan diantarkan ke tempat tujuan tanpa perlu memegang roda kemudi. Potensi kecelakaan pun menjadi sangat minim dan waktu berkendara akan lebih cepat. Sebab, mobil akan meminta bantuan satelit untuk mencarikan jalan tercepat ke tujuan.

Namun, lanjut Burns, sebelum era mobil tanpa pengemudi dimulai diperlukan sebuah aturan baru. "Kita harus memiliki kebijakan dan hukum untuk mencari tahu saat berkendara mobil ini," jelasnya.

General Motors (GM) sudah mulai melakukan serangkaian percobaan terkait mobil tanpa pengemudi bersama Google. GM sudah melakukan penelitian teknologi ini sejak 2007 lalu, di mana Chevrolet Tahoe dimodifikasi agar mampu berjalan sendiri tanpa awak dari California ke basis Angkatan Laut Amerika Serikat yang jaraknya 55 mil.

Mobil tanpa pengemudi pada dasarnya tetap bisa dikemudikan secara manual oleh tiap orang. Hanya saja, ada fitur seperti auto-pilot pada pesawat. Dengan fitur ini, sistem komputer akan mengambil alih kemudi ketika pengendara sedang sibuk terhadap hal lain, misalanya menelepon.

Teknologi di mobil juga dilengkapi beberapa perangkat. Mulai dari radar, sensor, kamera, GPS dan perangkat komunikasi portabel, agar dapat berinteraksi antara satu mobil dengan mobil lain.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024