Bus Yanti Terbakar 13 Tewas

Bus Jarak Jauh Sering Celaka, Apa Sebabnya?

evakuasi bus cisarua
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVAnews -  Nyawa kita rasanya kian murah. Terutama di jalanan. Sebuah bus jurusan Dumai-Solok terbakar di Jalan Raya Negara, Sumatera Barat, Selasa subuh 1 Mei 2012. Dan 13 orang tewas terpanggang dalam bus itu. Semua jenazah menumpuk di pintu belakang. Tampaknya mereka berusaha menyelamatkan diri tapi gagal.

Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, AKBP M Sugiarto menjelaskan bahwa bus dengan nomor polisi DA 3653 L itu terbakar di kilometer 30 Payakumbuh  subuh hari. Sekitar pukul empat.  Tidak ada yang tahu darimana datangnya api itu. Tapi ketika bus sedang melaju, tiba-tiba sopir yang bernama Yandri melihat ada api di bawah pintu depan.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Sang sopir lalu menghentikan bus itu. Mencoba memadamkan api. Tapi usaha itu gagal. Api malah membesar dan kian ganas membara. Kuat diduga saat itu para penumpang tengah terlelap. Tak sadar apa yang terjadi dalam perjalanan jauh itu. Sejauh 300 kilometer.

Para penumpang itu baru terjaga ketika api sudah besar membara. Dan mereka panik. Lalu berusaha keluar lewat pintu belakang. Nahas, pintu belakang terkunci. Dibuka susah. Padahal api kian membesar dan hampir melumat bus itu. Dan kengerian itu terjadi sudah.  Tiga belas orang ini tewas terpanggang di pintu itu. Jenazah mereka sulit dikenali. Cuma diketahui bahwa ada tiga laki-laki dewasa, lima wanita, tiga anak laki-laki, satu anak perempuan dan seorang balita.

Koordinator Komunikasi PMI Sumatera Barat Eko Suhadi menyampaikan bahwa bus Yanti itu memang sempat mengeluarkan percikan api sebelum terbakar. “Informasi dari lapangan, kecelakaan terjadi karena ada semacam korsleting, ada percikan api,” kata Eko. Tapi dia tidak mau berspekulasi soal penyebab pasti kecelakaan ini. Tunggu saja hasil penyelidikan polisi.

Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya

Selain korban tewas, kecelakaan ini juga membuat 4 penumpang lainnya menderita luka bakar serius. Korban luka bakar langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Adnan, Payakumbuh.

Guna mengusut tragedi ini lebih lanjut, kepolisian mengamankan supir bus bernama Yandri itu. Dia diperiksa  secara intensif. Menurut Kabid Humas Polda Sumbar Sugiarto, sang sopir menyebutkan bahwa malam itu bus ini mengangkut 45 penumpang.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan tim dari Dinas Perhubungan Sumatera Barat diduga bahwa bus ini tidak memiliki perangkat keselamatan penumpang. Uji kelaikan kendaraan (Kir) juga ikut diselidiki. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat, Akmal, uji Kir bus angkutan umum biasanya dilakukan sekali dalam enam bulan. “Bus ini proses Kir-nya sudah lama, belum dilakukan uji ulang,” kata Akmal.

Dari hasil pemeriksaan sementara itu juga ditemukan bahwa  penyebab terbakarnya bus adalah akibat arus pendek. Dan bus non-AC jarak jauh itu diduga tidak memiliki alat pemecah kaca. Padahal, “Untuk kendaraan tertutup alat itu wajib.  Kalau tidak dilengkapi, bisa tidak lulus uji Kir,” tambah Akmal. Ke depan, uji Kir bus angkutan umum di masing-masing kota dan kabupaten akan diperketat.

Daftar hitam kecelakaan bus

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Kecelakaan bus di Sumbar Selasa subuh itu, menambah jumlah kasus kecelakaan bus yang berujung pada tewasnya sejumlah penumpang. Sebelumnya bus Karunia Bakti mengalami nasib nahas Jumat 10 Februari 2012. Bus itu hilang kendali dan menghantam tebing pembatas di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat.  Sejumlah 14 penumpang tewas dan 46 lainnya luka-luka.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Bus jurusan Garut-Jakarta yang melaju kencang dari arah Puncak mengalami rem blong 300 meter dari gerbang Taman Safari atau tepat di depan Hotel Green Safari. Karena tak terkendali, benturan kencang antara bus Karunia Bakti dan bus Doa Ibu yang datang dari arah berlawanan tak dapat dihindari. Sisi kanan bus yang menuju Tasikmalaya itu hancur. Banyak korban meninggal di bagian depan.
 
Masih meluncur kencang, bus maut itu kemudian menabrak Suzuki APV B8539 MV, dua Colt bak terbuka, Toyota Kijang D 1582 DF, angkot, kemudian Toyota Avanza B 1536 SKB, Nissan Grand Livina F 1472 HD, Mitsubishi Pajero F 1481 SJD, dan menggilas sejumlah motor.

Bus baru berhenti setelah menabrak warung bakso Ojo Lali, dan masuk ke tebing pembatas vila yang ada di sebelah ruko kantor bank. Di lokasi ini, Isah pemilik warung bakso ikut menjadi korban, dan meninggal.

Sang supir bernama Lukman Iskandar pun ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menilai Lukman terbukti lalai sehingga menyebabkan kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

Dua hari sesudah kecelakaan di Bogor itu, pada 12 Februari 2012, publik dikejutkan oleh kecelakaan bus Jaya Prima di Jalan Raya Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat. Dua orang meninggal, dan 13 orang mengalami luka-luka. Dan lagi-lagi penyebabnya karena rem blong.

Bus pariwisata yang hilang kendali itu meluncur sejauh 200 meter dan menabrak dua truk, tiga delman, satu becak, gerobak bakso, empat motor, dan terakhir mobil sedan berwarna silver. Sopir bus Egi Ginanjar, 23 tahun, warga Purwakarta, Jawa Barat, kini ditahan di Polsek Kadipaten. Dari keterangan awal diakui bus hilang kendali karena rem blong.

Sebelumnya, Bus Sinar Jaya jurusan Jakarta-Purwokerto, mengalami kecelakaan di Jalan Lingkar Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, dan masuk jurang pada Sabtu malam, 4 Februari 2012. Sebanyak 16 penumpang mengalami luka serius. Kejadian ini disebabkan sopir bus belum menguasai jalan.

Dan bus Sinar Jaya lainnya juga mengalami kecelakaan tragis dan mobil Toyota Avanza di Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu 17 Desember 2011. Akibat kecelakaan itu, delapan orang di dalam mobil Toyota Avanza, tewas seketika. Mereka adalah satu keluarga yang baru saja pulang melayat.

Kecelakaan bus menggerikan terjadi di jalur By Pass Mojokerto pada Senin, 12 September 2011. Bus jurusan Surabaya-Yogyakarta bertabrakan dengan travel minibus menyebabkan 19 orang tewas, dan belasan penumpang mengalami luka berat.

Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024