Kuartal I-2012

Telepon Rumah Menggeliat, Laba Telkom Rp3 T

Ilustrasi pesawat telepon PSTN
Sumber :
  • abbotsfordfoodbank.com

VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melaporkan laba bersih perusahaan selama kuartal I-2012 mencapai Rp3,32 triliun atau tumbuh 17,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikkan itu ditunjang pendapatan operaional yang mencapai Rp17,8 triliun atau naik 6,5 persen.

Operator telepon pelat merah itu juga mengungkapkan upaya perusahaan menggenjot bisnis telepon kabel (Fixed line) mulai membuahkan hasil. Hingga kuartal I-2012, jumlah pelanggan telepon kabel mencapai 8,69 juta atau naik 4,2 persen.

"Pencapaian ini sangat menggembirakan karena di tengah-tengah kompetisi yang sangat ketat, TelkomGroup masih mampu membukukan laba bersih dengan pertumbuhan yang signifikan,” ujar Direktur Utama Telekomunikasi Indonesia, Rinaldi Firmansyah dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Kamis, 26 April 2012.

Telkom mencatat, kontribusi terbesar pendapatan operasi perseroan selama tiga bulan pertama 2012, berasal dari bisnis Seluler yang dikelola oleh Telkomsel sebesar Rp7,20 triliun atau tumbuh 6,50 persen. Sementara dari bisnis interkoneksi, Telkom meraup Rp876 miliar atau naik 3,5 persen, Data, Internet dan IT Rp6,12 triliun (12,20 persen). 

Pencapaian paling menggembirakan bagi Telkom pada awal tahun ini adalah meningkatnya pendapatan perusahaan dari bisnis fixed line. Telkom mencatat, telepon kabel telah meraup pendapatan Rp2,81 triliun atau turun 4,30 persen.

Kendati masih turun, Telkom menegaskan penurunan itu lebih baik dibanding penurunan kuartal I-2011 yang mencapai 11,4 persen.

"Ini  merupakan sinyal bahwa program retensi perseroan terhadap pelanggan fixed line menunjukkan hasil yang positif. Artinya minat masyarakat terhadap telepon kabel mulai meningkat kembali,” kata Rinaldi.

Hingga kuartal I-2012, Telkom mencatat jumlah pelanggan seluler (Telkomsel) telah mencapai 109,88 juta orang atau tumbuh 10,6 persen. Sementara pelanggan wire line mencapai 8,69 juta atau tumbuh 4,20 persen.

Telkom mengakui, pelanggan Flexi yang bergerak di sistem CDMA mengalami penurunan sebesar 19,2 persen atau menjadi 15,12 juta. “Kami memang melakukan terminasi terhadap pelanggan tidak produktif yang dievaluasi secara berkala," kata dia.

Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka
Hino Bus RM 280 ABS

Bus Hino RM 280 ABS Jadi Andalan di Kalimantan Tengah

PO Yessoe Travel sebagai perusahaan transportasi darat di Kalimantan Tengah, resmi memperkuat armada busnya dengan 5 unit Hino Bus RM 280 ABS terbaru. Penyerahan armada d

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024