- dok. Corbis
VIVAnews - Apakah Anda mengalami perubahan suasana hati yang sangat ekstrim, dari sangat gembira menjadi depresi dan terus berulang? Bisa jadi Anda mengalami gangguan bipolar.
Gangguan bipolar adalah perubahan mood secara berulang dalam jangka waktu tertentu. Gangguan ini juga merupakan gangguan jiwa yang bersifat episodik dan ditandai oleh gejala-gejala manik, hipomanik, depresi, dan campuran.
Bipolar bisa kambuh dan berlangsung seumur hidup. "Perubahan mood bisa juga terjadi dengan sangat cepat pada penderita gangguan ini," jelas dr. AAA Agung Kusumawardhani, SpKJ, pada acara seminar media di Jakarta .
Ada beberapa gejala gangguan bipolar yang bisa terjadi pada diri maupun keluarga dan teman Anda:
-Depresi adalah hilangnya minat atau rasa senang seseorang, yang ditandai dengan insomnia, sedih, murung yang menyebabkan tidak mau bertemu dengan orang lain, merasa tidak berguna, hingga yang paling parah adalah berhalusinasi. Inilah yang menyebabkan pemicu terjadinya bunuh diri.
-Manik adalah aktifitas berlebih yang menetap dalam diri seseorang selama minimal satu minggu. Biasanya ditandai euforia yang berlebihan, merasa segala sesuatunya mudah dilakukan, tidak pernah lelah bahkan tidak masalah jika tidak tidur sekalipun, perilaku boros, dan mood yang cepat berubah menjadi depresi atau lainnya.
-Hipomanik adalah seseorang yang produktif yang menetap minimal empat hari dan mood ini tidak mengganggu. Orang dengan mood ini biasanya memiliki ide-ide kreatif, selalu melihat peluang, peningkatan percaya diri, dan penurunan kebutuhan tidur.
-Campuran, memenuhi kriteria episode manik dan episode depresi mayor (depresi yang cukup serius sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit) hampir setiap hari selama paling sedikit seminggu. Biasanya terlihat jelas perbedaannya terutama dalam hal pekerjaan dan aktifitas sosial. (eh)
Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar
Bagi pengguna motor baru yang dibekali dengan sistem pengabutan injeksi, perhatikan baik-baik indikator bahan bakar.
