- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Putri K Wardani sadar bahwa Indonesia memiliki 100 persen bahan baku untuk industri kecantikan. Ia tak ingin masyarakat kita hanya berjaya di pasar ekspor bahan baku itu sendiri.
“Negara ini memiliki kekayaan biodiversitas, peringkatnya nomor dua setelah Brazil. Jangan sampai bahan bakunya saja yang kita ekspor ke luar negeri. Kita harus memiliki kreativitas untuk mengolah hasil bumi agar menjadi produk-produk bernilai tinggi,” ujarnya.
Ia melihat kelebihan produk lokal yang jika diolah dengan baik bisa menjadi kekuatan bisnis kecantikan yang mendunia.
Presiden Direktur Mustika Ratu itu memang cukup gigih memperjuangan merek lokal ke kancah internasional. Lewat 'Taman Sari Royal Heritage Spa', produk kecantikan lokal kita melancong hingga Malaysia, Jepang, Kanada, Republik Ceko, Bulgaria, juga Dubai.
Komitmennya tak setengah-setengah. Pada 5 Mei tahun lalu, ia memprakarsai Asosiasi Merk Indonesia (AMIN). Menjabat sebagai ketua umum, ia menggerakkan merek-merek lokal agar mampu merajai industri kosmetika Tanah Air dan menembus pasar ekspor.
Ia tak memungkiri ada banyak kendala yang membuat pelaku industri kecantikan lokal seolah tak berkutik di negeri sendiri. Mulai dari sosialisasi yang sangat terbatas, biaya produksi yang masih tinggi, hingga kebijakan yang kurang berpihak pada pelaku usaha.
Ia merangkul 50 perusahaan kecantikan lokal bergabung di asosiasi tersebut. "Merek-merek lokal yang sudah dibeli pihak asing tidak bisa bergabung. Kami lebih fokus pada merek asli milik warga Indonesia, dan harus diproduksi di Indonesia, bukan negara lain,” ujarnya.
Tak heran jika kemudian Museum Rekor Indonesia menganugerahinya penghargaan sebagai penggagas asosiasi yang memperjuangkan eksistensi merk Indonesia di pasar global.
“Pencapaian ini memberikan kami dorongan semangat karena akhirnya upaya kami untuk memperjuangkan merk asli Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri, mulai mendapat perhatian dari berbagai pihak,” ujarnya, usai menerima penghargaan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 23 April 2012.
Mendukung misinya, Putri juga terlibat dalam tim pengamanan dan perluasan pasar dalam negeri, yang dimotori Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian. “Saya ikut menggodok kebijakan-kebijakan yang mendukung pengamanan pasar dalam negeri, dan memperbesar pasar ini agar menguntungkan pelaku nasional.”
Baca juga: Pourvous, Kosmetik Lokal Berkonsep Halal
Viral Video Pria Bakar Diri di Pinrang Sulawesi Selatan, Begini Faktanya
Viral sebuah video memperlihatkan seorang pria membakar diri di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Pacongan, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
