- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVAnews - Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Dayamitra Telekomunikasi Indonesia (Mitratel), rencananya akan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Rencana ini diperkirakan terealisasi pada semester I-2013.
Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah mengatakan bahwa saat ini, proses IPO tengah memasuki tahapan untuk menunjuk perencana keuangan (financial advisor). "Dari pihak direksi ada persetujuan untuk penunjukan financial advisor, kalau masalah waktu kami fleksibel saja," kata dia ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin 23 April 2012.
Menurutnya, keberadaan financial advisor ini juga yang nantinya akan digunakan untuk melihat strategi terkait pelaksanaan IPO tersebut. "Kami menunggu financial advisor untuk melihat apakah dari sisi pasar modal sudah bagus atau belum, dan financial advisor akan beritahu itu," ungkapnya.
Sebagai informasi, Mitratel awalnya direncanakan dapat melantai di bursa pada semester kedua tahun ini. Mitratel nantinya akan dikembangkan menjadi perusahaan yang fokus pada pembangunan menara atau sebagai tower company. Untuk itu, sebelum melakukan IPO, Mitratel akan meningkatkan jumlah tower yang dimilikinya.
Rinaldi mengatakan bahwa rencana melepas saham Mitratel akan dilakukan setelah restrukturisasi menara minimal 3.500 unit rampung dari 9.000 unit menara milik Terkomsel yang dikelola Mitratel. (adi)
Pengakuan Pelaku Begal Siswa SMP di Depok Usai Ditangkap: Incar Anak Sekolah Bawa HP
Polres Metro Depok menangkap dua pelaku pembegalan terhadap siswa SMPN 2 Depok yang terjadi pada Rabu, 24 April 2024.
