- REUTERS
VIVAnews - Raja Spanyol Juan Carlos meminta maaf kepada rakyatnya. Carlos asyik melakukan hobi mahalnya, berburu hewan liar dengan fasilitas mewah di Afrika. Sementara rakyat Spanyol sedang dilanda krisis ekonomi.
"Saya melakukan kesalahan. Ini tidak akan terjadi lagi," kata Raja Spanyol Juan Carlos seperti dilansir Dailymail.co.uk. Juan Carlos menegaskan, peristiwa ironis ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
Carlos mengatakan hal itu saat keluar dari rumah sakit di Madrid pasca-operasi pinggul. Carlos yang terlihat malu itu mengalami luka di pinggul karena jatuh dalam perjalanan menuju Botswana. Carlos terlihat mengenakan alat bantu penyangga kaki.
Permohonan maaf terlontar saat kritik terus mengalir deras kepada Carlos yang juga menjabat sebagai Presiden Kehormatan Wordl Wildlife Fund (WWF). Carlos dituntut untuk melepas posisi kehormatan di WWF.
Carlos mengatakan, posisi raja sebagai patron sudah tidak dapat lagi dipertahankan. "Ini lebih kepada masalah nasional dan internasional ketimbang isu konservasi gajah di Botswana," kata Carlos lagi.
Raja berusia 74 tahun itu terus mendapat kecaman pedas selama satu pekan ini setelah sang Raja melakukan safari mahal ke Afrika. Safari mewah sambil berburu hewan liar itu dilakukan saat rakyat Spanyol tak henti-hentinya didera krisis ekonomi.
Spanyol dilanda krisis surat utang yang sempat memperburuk bursa saham di Asia dan Eropa. Investor khawatir dengan kondisi biaya pinjaman surat utang Spanyol yang terus naik, sehingga memaksa bank sentral Eropa untuk membeli surat berharga.
Tingkat pengangguran di Spanyol sendiri mencapai angka 23 persen. Sebagian besar dari mereka merupakan usia muda. Sementara sang Raja melakukan perburuan selama empat hari dan mengalami kecelakaan terjatuh di hari kelima. (adi)