DKI Belum Punya SOP Tanggap Gempa

Suasana Gempa di Jakarta
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memiliki standar operasional prosedur (SOP) tanggap gempa.  Badan Nasional Penanggulangan Bencana pun meminta Pemprov DKI Jakarta segera membuat SOP tanggap gempa mengingat banyak gempa di luar Jakarta yang berpotensi menggoyang wilayah ibukota.

Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Sugeng Triutomo juga mengatakan, Pemprov DKI termasuk yang jarang melakukan simulasi atau latihan ketahanan gempa. Sehingga saat gempa terjadi, banyak warga Jakarta yang panik dan belum tahu apa yang harus dilakukan sebelum, saat dan sesudah terjadi gempa.

"Selama ini, Pemprov DKI hanya fokus pada SOP tanggap banjir dan kebakaran. Untuk kedua bencana ini, DKI sudah memiliki SOP yang sempurna dan baik. Tapi jangan dilupakan juga untuk membuat SOP tanggap gempa," kata Sugeng di Jakarta, Selasa, 17 April 2012.

Menurut Sugeng, penyusunan SOP Tanggap Gempa merupakan tanggung jawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta. Meski BPBD DKI Jakarta baru dibentuk pada awal 2011 lalu, dia menyarankan agar segera menyusunnya  untuk mengantisipasi bila terjadi gempa di Jakarta.

"Setelah SOP Tanggap Gempa rampung, lakukan sosialisasi ke pengelola gedung, penghuni dan pengguna gedung. Sehingga mereka bisa menerapkan SOP tersebut saat terjadi gempa," katanya.

Tidak hanya itu, Sugeng mengharapkan, Pemprov DKI  mengeluarkan peraturan daerah khusus mengenai SOP Tanggap Gempa. Supaya SOP ini menjadi peraturan yang wajib diikuti seluruh pemilik gedung bertingkat di Jakarta. "Ini harus menjadi pekerjaan prioritas bagi BPBD DKI Jakarta," tegasnya.

Menurutnya, kriteria gedung yang aman dari gempa, antara lain, lokasinya harus diketahui aman dan tidak terletak pada daerah rawan gempa. Kemudian struktur bangunan harus sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang ditetapkan.

Selain itu, desain bangunan harus memberikan kemudahan saat terjadi keadaan gawat darurat, dengan memiliki kesiapsiagaan petunjuk dan fasilitas antisipasi kejadian gawat darurat. Serta telah melakukan penyuluhan kepada pengguna dan penghuni gedung soal tanggap gempa.

Sementara itu, Ketua Tim Penasihat Konstruksi Bangunan  DKI Jakarta, Widiadnyana Merati menegaskan, gedung yang memiliki lantai delapan ke atas dijamin telah aman dari bencana gempa. Sebab, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap seluruh gedung berlantai delapan ke atas di seluruh Jakarta terkait kekuatan menahan gempa.

"Tidak hanya itu, saat pembangunan gedung dilakukan, juga sudah ada pengawas untuk memantau pembangunan gedung sesuai dengan ketahanan gempa," ujarnya. (umi)

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim
Gunung Marapi, Sumbar.

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

Aktivitas Gunung Marapi, di Sumatera Barat, kembali meningkat setelah sempat mereda. Pada Jumat, 29 Maret 2024 pukul 19.39 WIB. Bandara juga ikut terganggu akibat erupsi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024