- Vivanews/ Beno Junianto
VIVAnews - Organisasi yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Acara Televisi Indonesia atau AMPATI beberapa waktu lalu melaporkan para juri Indonesian Idol, Anang dan Ahmad Dhani ke Komisi Penyiaran Indonesia.
AMPATI menganggap Dhani dan Anang telah melecehkan peserta ajang berbakat tersebut. Kembali ditanya soal masalah ini, bos Republik Cinta Manajemen, Ahmad Dhani mengaku, belum lama ini, ketua KPI, mengirimkan pesan singkat padanya lewat SMS.
Pesan itu berisi, bahwa KPI malah mendukung kritikan-kritikan yang ia lontarkan pada sejumlah peserta audisi ajang pencarian bakat tersebut. Terutama, soal penampilan pria yang berlagak seperti wanita.
"Untuk soal yang satu itu, justru saya sempat ketemu sama ketua KPI di airport. Katanya, ketua KPI malah mendukung saya. KPI sedang tidak ingin di televisi itu banyak lelaki keperempuan-perempuanan," ujarnya di Studio RCTI, Kebon Jeruk,Jakarta, Kamis 12 April 2012.
Dhani juga menilai, komentar-komentar pedas yang ia lontarkan untuk para peserta audisi Indonesian Idol saat itu juga masih dalam batas wajar. Ia melontarkan komentar seperti itu pun, katanya, tidak pernah mendapat teguran dari RCTI.
"Orang kan boleh suka, boleh tidak suka. Saya tidak pernah ditegur oleh RCTI kok. Dan sepertinya RCTI tidak pernah ditegur oleh KPI," ujarnya.
Ayah dari tiga anak ini pun menyatakan, tetap akan memberikan komentar pedas untuk para peserta Indonesian Idol terpilih saat ini. Komentar-komentar itu tak lain, untuk memotivasi para peserta. Ia pun menilai, komentar yang dilontarkannya tak sevulgar komentar yang pernah dilontarkan komedian Olga Syahputra.
"Saya rasa saya tidak terlalu sevulgar Olga ya. Justru dia lebih vulgar yah," katanya. (umi)