- VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVAnews - Hingga saat ini Polres Jakarta Timur masih menelusuri hasil pemeriksaan terhadap JM, artis film dan televisi (FTV) yang mengaku dilecehkan oleh sopir taksi Blue Bird.
Polisi juga sudah mendatangi rumah kontrakan yang disebut JM sebagai tempat sang sopir melakukan aksi bejatnya. "Ketika sampai tenyata kontrakan terkunci, jadi kami tidak bisa masuk," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Dian Feri, Kamis, 5 April 2012.
Berdasarkan cerita korban, polisi menduga adanya kemungkinan unsur suka sama suka antara JM dan sopir. Polisi akan mendalami kemungkinan itu. "Sedang kami telusuri, termasuk apakah ada unsur ancaman atau kekerasan. Intinya semua masih dalam tahap penyelidikan," ucapnya.
Dia mengatakan salah satu pertimbangan adalah tidak ada paksaan saat sopir yang diketahui berinisial RM membawa JM ke kontrakan. "Ia bebas kok, tidak ada unsur paksaan. Tapi ini tetap, masih mungkin berubah, karena sedang kita selidiki," katanya.
JM melapor kejadian tersebut ke kepolisian pada Senin lalu. Gadis 22 tahun ini mengaku mengalami tindak asusila oleh seorang sopir Blue Bird berinisial RM, pada Minggu malam, 1 April 2012.
Menurut kakak kandung JM, mulanya JM diajak berbincang-bincang. Sang sopir yang mengaku bisa meramal kemudian membawa JM ke suatu tempat dan melakukan tindak pelecehan seksual dengan cara menghipnotis. (hp).
GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat
Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.
